Bank Sampah diketahui bekerjasama dengan KSM Ara Sinergi Berdaya. Dengan partisipasi aktif 406 ibu rumah tangga hingga awal tahun 2025.
“Sejak didirikan Bank Sampah lebih dari 30 ton sampah plastik telah dikelola, dan total tabungan nasabah mencapai lebih dari 35 juta rupiah,” ucapnya.
Sementara itu, Pembangunan unit incinerator atau merupakan alat pengendali emisi yang telah dihibahkan dari PT IMIP ke Pemerintah Daerah Morowali tersebut mampu mengolah sampah residu sebanyak 40 ton per hari.
“Penyerahan hibah incinerator ini merupakan komitmen PT IMIP dan tenant-tenant yang ada di Kawasan Industri IMIP terhadap persoalan sampah di Morowali. Kami berharap agar aset ini bisa dirawat dan digunakan seoptimal mungkin. Alat teknologi tersebut dapat mengelola Sampah residu merupakan komponen sampah-sampah yang telah melalui proses pemilahan dan tidak bisa diolah kembali, baik melalui daur ulang, pengomposan, atau pemadatan,” kata Dedy. *WAN