Sebagaimana biasanya, pergantian pejabat kata Prof Amar adalah hal biasa dalam sebuah universitas, apa lagi di perguruan tinggi jabatan itu hanyalah tugas tambahan, tugas utama adalah tetap melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Karena itu mengabdi di sebuah institusi tidak harus berada di sebuah jabatan.
“Olehnya sangat memohon kepada kanda Agus Lanini dan Ibu Sitti Fatimah Maddusila untuk memberikan bimbingan kepada yang baru yang akan bekerja nantinya ataupun melanjutkan apa-apa yang sudah dilaksanakan sebelumnya,”pesan Prof Amar, Senin (2/6/2025).
Terpenting kata Prof Amar, saat ini kondisi Untad masih terus melakukan pembenahan, diantaranya melakukan perubahan mindset para pejabat. Tatacara kerja sekarang bukan hanya tatacara kerja administrasi, namun bagaimana mengembangkan unit-unit fakultas sebagai unit yang strategis. Karena berkembangan sebuah universitas sangat ditentukan apa yang dibuat oleh unit fakultas.
Olehnya itu Rektor menitip kepada mereka yang mendapatkan tugas tambahan di fakultas, agar membantu universitas. “Karena perubahan yang terjadi begitu cepat, kadang kita hanya terpaku dengan kondisi administrasi, sementara tidak menyadari perubahan-perubahan di sisi lain,”sebut Prof Amar.
Tahun akademik baru ini sebut Prof Amar, Untad sudah menggunakan digitalisasi dalam pelaporan pelaksanaan tata kelolah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia berharap para pejabat di lingkungan kampus ini dapat beradaptasi dengan hal-hal tersebut. ENG