Oleh : Asri Suharsi
(Pemerhati Sosial)
Pernikahan adalah hal yang sakral di hadapan Allah SWT. Namun, fakta hari ini banyak pernikahan berakhir dengan perceraian dan meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) jumlah angka perceraian di Indonesia sekitar 349.608 sedangkan di Sulawesi Tengah sekitar 3.862. Banggai Kepulauan (-), Banggai (558), Morowali (392), Poso (173), Donggala (475), Toli Toli (326), Buol (190), Parigi Moutong (509), Tojo Una-una (257), Sigi (-), Banggai Laut (209), Morowali Utara (-), Kota Palu (773). Khusus Kabupaten yang kosong datanya karena tidak tersedia data tersebut jadi BPS tidak bisa melampirkan di data. (Sulteng.go.id,27/02/2025)
Kepala Kantor Pengadilan Agama Tolitoli, Ikhsan SHI MH, menjelaskan bahwa penyebab utama perceraian adalah ketidakharmonisan dalam rumah tangga serta masalah ekonomi. “Banyak pasangan yang sudah tidak tinggal serumah, dan salah satu pihak merasa perlu mengajukan gugatan perceraian untuk kepastian hukum,” ungkapnya, Kamis (8/5/2025).
Ikhsan juga menyoroti bahwa sebagian kasus melibatkan pasangan muda yang belum siap menjalani kehidupan berumah tangga, dan beberapa di antaranya menikah karena faktor “kecelakaan” atau kehamilan di luar pernikahan. (rri.co.id,08/05/2025)
Saat ini menurut Menag, data menunjukkan bahwa percerarian di Indonesia 60% di antaranya dialami oleh pasangan dengan usia pernikahan di bawah lima tahun. “Kalau sudah begini, yang pasti terkena dampak adalah perempuan dan anak. Ini kita harus prihatin. Jadi penghulu, termasuk juga penyuluh, harus dapat memberikan edukasi dan konseling di wilayahnya masing-masing,” pesan Menag.
Menteri Agama Nasaruddin Umar merasa prihatin dengan tingginya angka perceraian di Indonesia. Karenanya, ia meminta seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) untuk dapat berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat guna menurunkan angka perceraian. Hal ini perlu dilakukan oleh seluruh pihak termasuk penghulu. (Kemenag.go.id,14/01/2025)
Solusi Yang Tidak Terselesaikan sampai ke Akar Masalah