Lebih jauh, Achmanto juga menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan langsung terhadap program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya program “Berani Cerdas” yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan kesiapan SDM menghadapi tantangan industri.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT, menyambut baik kerjasama ini dan menyebut bahwa kemitraan dengan PT IMIP bukan hal yang baru, melainkan sudah terjalin dalam berbagai bentuk program. Namun menurutnya, pembukaan kelas hilirisasi ini memiliki nilai strategis tersendiri karena sangat sejalan dengan visi Untad sebagai kampus yang berdampak.
“Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi role model dalam hubungan antara perguruan tinggi dengan dunia industri,” tutur Rektor Amar.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Teknik Bidang Akademik, Yuli Asmi Rahman, menambahkan bahwa dua program studi terapan tersebut merupakan transformasi dari program studi Diploma Tiga (D3) sebelumnya, yaitu D3 Teknik Listrik dan D3 Teknik Mesin. Perubahan status dan peningkatan level program studi ini tidak lepas dari dukungan konkret PT IMIP.
“Prodi ini adalah pengembangan dari D3 Teknik Listrik dan D3 Teknik Mesin. Dukungan PT IMIP sangat berperan dalam proses transformasi ini,” jelas Yuli Asmi.
Program kelas hilirisasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara pendidikan tinggi dan kebutuhan nyata industri, sehingga lulusan Untad tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menjadi bagian dari penggerak utama pertumbuhan industri hilirisasi di kawasan Indonesia Timur, khususnya di Sulawesi Tengah. ENG