Informasi yang diperoleh, insiden penyerangan itu terjadi sekira pukul 20.00 wita, keempat pemuda yakni dua laki-laki dan dua perempuan, masing-masing FA, CA, YA dan NA, berjalan pulang di bukit tersebut, lalu tiba-tiba dihadang oleh seorang pria yang saat itu menenteng sebilah parang yang masih dalam sarungnya. Kemudian salah seorang dari pemuda itu dipukul pelaku dibagian punggung korban menggunakan sarung parang, sehingga korban mengalami luka memar. Penyerangan itu sontak membuat membuat para muda mudi itu panik, dan berupaya melarikan diri dari pelaku. Lalu tiga berhasil kabur ke arah bawah dan seorang perempuan (NA) tertinggal bersama pelaku, sementara perempuan lainnya (CA) bersembunyi di semak-semak di kaki bukit, dan dua laki-laki berupaya mencari pertolongan warga.

Kemudian, kedua laki-laki itu menyampaikan perihal itu kepada warga setempat, lalu dilaporkan ke Dit Samapta Polda Sulteng, dan sejumlah personel Sabhara bersama warga membentuk tim untuk mencari dua perempuan di bukit tersebut.

Sekira pukul 01.00 Wita, kedua perempuan (CA dan NA) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, keduanya lalu diamankan Polisi dan warga setempat.

Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams membenarkan, adanya peristiwa itu, dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.AMR