Dengan pengelolaan yang baik, pembangunan akan lebih terarah dan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Rizal juga menyampaikan bahwa desa kini memegang peran strategis dalam pembangunan nasional. Dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, desa menjadi ujung tombak pembangunan yang harus diberdayakan secara optimal.

“Kalau desa sejahtera, maka kecamatan dan kabupaten akan ikut sejahtera. Dan jika itu terjadi, maka Indonesia juga akan sejahtera. Itulah yang kita sebut sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Rizal.

Ia berharap workshop ini menjadi ruang pembelajaran bersama, tempat berbagi pengalaman, serta refleksi atas capaian dan tantangan yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan keuangan desa.

Rizal juga mengimbau seluruh camat dan kepala desa agar mengikuti kegiatan ini secara aktif, terbuka, dan penuh antusiasme, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, efisien, dan berpihak kepada rakyat.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, juga mengapresiasi pelaksanaan workshop ini. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya preventif untuk memperkuat tata kelola keuangan desa.