Selain itu, perhatian terhadap fase kehamilan juga tak kalah penting.
Penggunaan alat USG di puskesmas terangnya, tidak hanya untuk memantau kehamilan, tapi juga upaya deteksi dini risiko stunting pada janin.
Maka dari itu, Wagub reny menginstruksikan pelatihan intensif bagi tenaga kesehatan di puskesmas supaya mampu mengoperasikan USG untuk melakukan skrining pada ibu hamil.
Isu lain yang juga dibahas ialah masih tingginya angka pernikahan anak yang berimplikasi terhadap tingginya angka stunting, dan karena itu, wagub berharap supaya mata rantai pernikahan anak dapat diputus sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting.
“Kuncinya kita harus kompak, komitmen dan akurat dalam penyajian data,” pungkasnya di penghujung rapat. *WAN