Senada dengan itu, Kepala Yayasan Ar Rahman, Irwandi S. Nurhamidin, mengungkapkan bahwa merawat lansia bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga membawa banyak keberkahan.

“Kalau kita mengurus orang-orang tua, daerah kita ini dijaga. Kita dapat berkah dari doa-doa mereka,”ujarnya.

Selama 16 tahun, Irwandi telah membina lebih dari 1.200 lansia melalui berbagai kegiatan spiritual dan sosial. Di antaranya, kegiatan rutin Jumat malam Ahad, khatam Quran setiap bulan, dan wisata religi dari masjid ke masjid.

Sementara itu Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Dyah Puspita, menambahkan proses penuaan adalah hal alami yang harus disikapi dengan kesiapan fisik, psikososial, dan spiritual.

“Faktor usia tidak bisa lepas dari lansia. Salah satu cara menjaga semangat adalah dengan menerapkan 7 dimensi lansia tangguh, termasuk melatih otak dengan teka-teki silang atau main catur,”tuturnya.

Turut hadir paa kegiatan ini oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan kota Palu, Dinas Sosial Kota Palu, Camat Tatanga, Lurah Duyu, Kepala Puskesmas Sangurara Duyu, Kepala Sekolah Pelita Hati Kabupaten Sigi  Serta tokoh-tokoh masyarakat.*/AMR