Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muchlis Aseng mengapresiasi Pemprov Sulteng, yang telah menganggarkan biaya domestik haji. Menurutnya, hal itu merupakan perhatian besar dari pemerintah daerah kepada jemaah.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, yang telah memberikan perhatian, dengan mengalokasikan anggaran cukup besar,” kata Muchlis.
Muchlis dalam laporannya menyebutkan bahwa dari total 1.994 jemaah, sebanyak 1.870 merupakan jemaah haji reguler, 405 merupakan jemaah prioritas lansia, enam pembimbing ibadah dari KBIHU, dan 18 petugas haji daerah (PHD).
Seluruh jemaah diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter), terdiri dari lima kloter penuh dan satu kloter gabungan bersama jemaah asal Kalimantan Timur, yakni Kloter BPN-7 hingga BPN-12. Kloter pertama yang diberangkatkan pada 16 Mei berasal dari Kota Palu, Morowali, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Tojo Una-Una.
Menariknya, jemaah haji asal Kota Palu tahun ini berasal dari berbagai kelompok usia. Jemaah termuda tercatat berusia 18 tahun, sementara yang tertua berusia 90 tahun.
Sebagai penutup, acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih oleh Sekretaris Daerah kepada perwakilan jemaah sebagai simbol keberangkatan.
Seluruh jemaah diharapkan dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur. *WAN