Ia menambahkan bahwa dua unit usaha tersebut akan dikelola secara profesional dan dirancang agar menjadi sumber pemasukan jangka panjang bagi institusi, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar dan mahasiswa.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Muh. Amin Parakkasi, juga menyampaikan optimisme bahwa langkah ini akan memperkuat gerakan Muhammadiyah di daerah.
“Ini adalah momentum penting untuk kita di Sulawesi Tengah. Dengan adanya usaha ini, Muhammadiyah tidak hanya mengurus pendidikan dan dakwah, tapi juga hadir langsung dalam membangun ekonomi umat,” ujarnya. ENG