SULTENG RAYA- Sebanyak 50 orang dari berbagai bidang usaha kreatif  didatangkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengikuti Lokakarya Literasi Digital, untuk membantu memperluas pengetahuan pelaku usaha tentang teknologi digital dan pengembangan strategi bisnis yang efektif dan efisien melalui media sosial.

Kegiatan yang mengangkat Tema “Jualan Meroket di Socmed Jalur Sat-Set (Cepat dan Tepat) itu dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P, dan mendatangkan sejumlah narasumber diantaranya CEO Soal Palu, Muhammad Fahcry, Coo Soal Palu Muthi’ah Zahra, Mobile Videographer M. Qadri Anwar, dan Grapic Designer Dimas Moko.

Muh. Idham Khalid menyampikan, melalui lokakarya tersebut, peserta akan mendapatkan pengetahuan lebih luas tentang literasi digital, keamanan data pribadi di ruang digital, mengenal infrastruktur dan ekosistem digital bakti, meningkatkan kesadaran peserta atas peran serta masyarakat akan perubahan iklim, serta membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan dunia digital secara bijak dan bertanggung jawab.

“Melalui implementasi program ini, diharapkan Indeks Kepuasan Masyarakat dapat bergerak secara mandiri dan dapat menjalankan usaha mereka menggunakan teknologi digital, program ini bertujuan untuk memiliki dampak yang lebih luas dan mendalam pada desain Indeks Kepuasan Masyarakat, mendorong pertumbuhan inovasi  dan pemberdayaan ekonomi di Sulawesi Tengah,”ujar Kadis, Selasa (6/5/2025).