SULTENG RAYA-Sebagai bagian dari komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan komunitas pendidikan untuk membangun sistem pendidikan yang lebih kolaboratif, adil, dan relevan, pendekatan pendidikan berbasis komunitas, partisipatif, dan reflektif terus diperkuat di Riau dan berbagai daerah di Indonesia.
Komitmen ini tercermin dalam kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, dalam kegiatan dialog bersama kepala sekolah SMA/SMK se-Kota Pekanbaru serta pemberian arahan dalam Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK pada Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan dialog yang berlangsung pada pagi hari di Universitas Muhammadiyah Riau ini dihadiri oleh para kepala sekolah dari berbagai SMA dan SMK di Pekanbaru. Dalam kesempatan tersebut, Wamen Fajar mengajak para kepala sekolah untuk membangun kepemimpinan yang partisipatif, kontekstual, dan reflektif terhadap kebutuhan nyata satuan pendidikan.
“Kepala sekolah harus menjadi penggerak perubahan yang peka terhadap lingkungan sosialnya. Pendidikan tidak bisa diseragamkan, karena tiap sekolah memiliki realitas yang berbeda,” ujar Wamen Fajar.
Dialog ini menjadi forum penting untuk bertukar pengalaman, menggali praktik baik di tingkat sekolah, serta menyampaikan aspirasi dari lapangan kepada para pengambil kebijakan di tingkat nasional.