SULTENG RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal Kendari melaksanakan kegiatan simulasi kebencanaan gempa bumi dan tsunami di Kelurahan Mata, Kota Kendari. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat budaya siaga bencana dan membangun ketangguhan masyarakat pesisir yang rentan terhadap risiko bencana alam.

Simulasi digelar melalui sinergi antara Pertamina, BPBD Kota Kendari, Pemerintah Kelurahan Mata, relawan “Mata Siaga”, pelajar, tenaga medis, serta masyarakat umum. Rangkaian dimulai dengan skenario gempa bumi berkekuatan tinggi yang disusul evakuasi menuju titik kumpul aman, kemudian dilanjutkan dengan peringatan dini tsunami dan evakuasi ke zona aman yang lebih tinggi.

Integrated Terminal Manager Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Supriyono Agung Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat kapasitas masyarakat di sekitar wilayah operasi.

“Keselamatan dan ketangguhan masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlanjutan operasional kami. Melalui simulasi ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kesiapsiagaan bencana, sekaligus mempererat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” ungkap Supriyono.