Pembentukan Forum Pelajar Cinta Damai di tingkat sekolah menengah sebagai agen perubahan dan duta perdamaian. Kemudian, penguatan kegiatan seni budaya dan narasi kebangsaan yang membentuk empati, toleransi, serta penghargaan terhadap keberagaman.

FKPT juga menyoroti isu kesenjangan akses pendidikan yang dapat menjadi pintu masuk penyebaran paham kekerasan. Dalam konteks ini, program BERANI CERDAS yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dianggap sangat relevan.

“Anak yang tak sekolah berpotensi disusupi narasi intoleransi. Karena itu, kami mendukung penuh langkah Pemprov Sulawesi Tengah yang memastikan tak ada anak tertinggal pendidikan. Membangun karakter moderat harus dimulai dari akses pendidikan yang adil dan bermakna,” kata Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu itu.

Hari Pendidikan Nasional dimaknai FKPT sebagai momen strategis untuk memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat luas. Tujuannya adalah membangun generasi muda yang cerdas secara akademik dan emosional, damai dalam keberagaman, serta tangguh menghadapi berbagai tantangan zaman. *WAN