SULTENG RAYA – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan pentingnya pembentukan sikap moderat di kalangan pelajar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Upaya ini dinilai krusial sebagai bagian dari strategi mencegah penyebaran radikalisme sejak dini.
Ketua FKPT Sulawesi Tengah, Sofyan Bachmid di Palu, Jumat, menyatakan bahwa pendidikan merupakan garda terdepan dalam membangun ketahanan bangsa, termasuk dalam aspek ideologi dan sosial. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai moderasi, toleransi, dan cinta Tanah Air di lingkungan sekolah menjadi bagian integral dari pencegahan paham ekstrem.
“FKPT Sulawesi Tengah mendukung penuh visi Gubernur dalam program BERANI CERDAS, karena keberhasilan menciptakan siswa cerdas tidak cukup hanya secara akademik. Mereka juga harus memiliki karakter moderat, terbuka, dan inklusif, agar tidak mudah terpapar paham kekerasan dan kebencian,” jelasnya.
Dalam mendukung hal tersebut, FKPT Sulteng mendorong penguatan pendidikan karakter moderat melalui berbagai strategi yang menyasar guru, sekolah, dan siswa secara langsung. Beberapa inisiatif yang telah dirancang FKPT antara lain pelatihan guru dan tenaga pendidik untuk mengenali dan mencegah ekstremisme berbasis kekerasan. Selain itu, Kolaborasi dengan sekolah dan dinas pendidikan guna menggelar workshop moderasi beragama, literasi digital, serta kampanye anti-hoaks.