SULTENG RAYA – Sumpah Pemuda merupakan peristiwa bersejarah yang menjadi tonggak penting bagi bangsa Indonesia, di mana para pemuda dari berbagai latar belakang suku dan agama menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Janji ini membangkitkan semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. H. Rajindra, SE., MM, menegaskan bahwa nilai-nilai Sumpah Pemuda tersebut tetap relevan dan harus dijaga hingga kini.
“Walaupun zaman terus berkembang, nilai-nilai Sumpah Pemuda masih sangat relevan dan dapat diterapkan saat ini. Tantangan bagi para pemuda saat ini adalah bagaimana menjadi agen perubahan di era digital,” kata Prof. Rajindra dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).
Ia menambahkan bahwa meskipun era digital memudahkan generasi muda untuk saling terhubung, tantangan baru juga muncul. Generasi muda kini lebih rentan terhadap gangguan dan polarisasi yang menyebar dengan cepat melalui media sosial.
“Generasi muda yang menjadi tulang punggung bangsa ini perlu merefleksikan kembali peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Saat itu, pemuda dari beragam latar belakang, seperti Jong Java, Jong Celebes, dan Jong Sumatra, bersatu dalam satu tujuan, tanpa meninggalkan identitas primordialnya,” tambahnya.
Prof Rajindra juga menekankan pentingnya memperkuat generasi peran muda sebagai kekuatan pemersatu bangsa yang melintasi batas-batas perbedaan, baik dari segi agama, budaya, maupun etnis. Seperti pada masa Sumpah Pemuda, generasi muda diharapkan mampu bertransformasi dengan semangat persatuan tanpa meninggalkan identitas kulturalnya.
Semangat Sumpah Pemuda di era digital saat ini, lanjutnya, membawa peluang baru bagi kemajuan bangsa melalui teknologi yang kian berkembang pesat. Generasi muda harus mengingat kembali janji pemuda pada masa lalu sebagai landasan perjuangan yang kini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk kretifitas.
“Perkembangan teknologi di era digital dapat menjadi pendorong bagi generasi muda untuk lebih giat berkontribusi dalam memajukan bangsa, baik melalui inovasi, produktivitas, maupun solusi yang membawa kesejahteraan dan persatuan,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Prof. Rajindra mengajak seluruh generasi muda untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan semangat transformasi melalui pengembangan karya dan pemanfaatan teknologi terkini. Dengan demikian, generasi muda dapat bersatu dan bangkit bersama untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu di era modern saat ini.
“Jadilah generasi muda yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitar, bersatu demi membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya. ENG