SULTENG RAYA – Pjs Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudi Dewanto, SE.MM, membuka secara resmi pelaksanaan kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah Jalan Undata No. 7 Palu, Rabu (16/10/2024).
Dr. Rudi Dewanto, SE.MM, dalam sambutannya mengajak kepada seluruh pengurus Forikan baik provinsi maupun Forikan kabupaten/kota untuk bersama-sama untuk berperan aktif, dalam mensosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan di seluruh lapisan masyarakat yang tentunya di mulai dari lingkungan keluarga agar target konsumsi ikan masyarakat Sulawesi Tengah terus meningkat.
Menurutnya, gerakan memasyarakatkan makan ikan ini, salah satu strategi dan upaya kita bersama memerangi tingginya angka stunting.
“Karena manfaat makan ikan banyak sekali dalam memenuhi kebutuhan protein dan sumber gizi penting lainnya bagi pertumbuhan sel-sel otak terutama bayi, balita, dan ibu hamil,” katanya.
“Kita boleh berbangga dengan pencapaian tingkat konsumsi ikan di provinsi Sulawesi Tengah yang saat ini mencapai 71,85 kg/perkapita/tahun, terjadi peningkatan sebesar 6,62% dari tahun sebelumnya namun itu belumlah cukup, masih diperlukan kerja keras kita semua, untuk dapat terus meningkatkan angka konsumsi ikan Sulawesi Tengah,” jelasnya menambahkan
Menurutnya, dengan sasaran utama program ini adalah kepada ibu-ibu hamil tentang pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein, melalui kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan pada ibu hamil, maka program peningkatan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (hpk) dan anak-anak di bawah umur dua tahun dalam rangka pembentukan kualitas sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing dapat meningkat di Sulawesi Tengah.
Ia juga berharap, kedepannya perlu disusun program yang lebih rutin efektif dan langsung ke masyarakat dan juga kepada semua anggota Forikan Kabupaten/Kota dari berbagai lembaga, instansi untuk dapat bersinergi menyusun atau menyelaraskan program peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dengan merujuk pada rumusan hasil rapat koordinasi nasional (rakornas) Forikan tahun 2023.
Adapun hasil Rakornas Forikan antara lain:
Pertama, memperkuat peran kelembagaan Forikan dengan mendorong terbentuknya kelembagaan Forikan baru di tingkat Kabupaten/Kota dan meningkatkan peran sekretariat di setiap level.
Kedua, meningkatkan sinergi dan kolaborasi program dan kegiatan dengan kementerian/ lembaga dan organisasi terkait lainnya di tingkat pusat dan daerah, seperti tim penggerak pkk, posyandu, dasyat, dan mitra Forikan lainnya.
Ketiga, memperkuat peran Forikan dalam mendukung program prioritas pangan dan gizi nasional, misalnya program blue food system, dan lain-lain.
Hadir pada acara tersebut Ketua Forikan Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua Forikan Kabupaten Kota se-Sulawesi Tengah, Organisasi Perempuan dan pengurus PKK Kabupaten Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah, dan unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah. *WAN