SULTENG RAYA – Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah (Kemenag Sulteng), Mohsen Alaydrus menegaskan ASN harus proaktif menghadapi era digital saat ini dengan meningkatkan kompetensinya. Hal ini disampaikan dalam pembinaan ASN Kemenag Sigi, Rabu (9/10/2024).
Menurut Mohsen, transformasi digital sebagai salah satu program prioritas Kemenag yang harus mendapat perhatian, khususnya pada ASN Kemenag di Sulteng. Perkembangan digital saat ini perlu dibarengi dengan kekuatan literasi dan pemahaman terhadap perkembangan digitalisasi.
Transformasi katanya menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan transparan. “Era digital menuntut kita untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kakanwil menekankan agar ASN harus mampu menampilkan kemampuannya di era perubahan ini. “Kalau kita memiliki kemampuan beradaptasi serta paradigma yang berubah, kita mampu bertahan di segala kondisi,”sebutnya.
Ia juga berharap, perkembangan digital berbanding lurus dengan kemampuan penguasaan teknologi digital. Ia juga mendorong seluruh jajarannya, termasuk KUA, untuk memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalkan layanan, seperti pelayanan nikah, haji, dan bimbingan keagamaan.
Saat ini sebutnya, telah dilakukan perubahan struktur jabatan pada instansi pemerintahan, pejabat struktural banyak yang beralih menjadi fungsional. Perubahan ini haruslah disambut dengan perubahan wawasan, mental dan paradigma harus ikut berubah, termasuk cara pandang dalam melakukan pekerjaan.
Ia mengingatkan bahwa peralihan pada jabatan fungsional tersebut harus diikuti dengan cara kerja, Jabatan Fungsional bukan lagi jabatan struktural. “Adanya perubahan struktural dan perampingan jabatan tersebut harus dilakoni, sehingga ASN Kemenag harus mengejar ketertinggalannya dengan cara mengembangkan kompetensinya, sehingga tidak diam di tempat,”jelasnya. */ENG