SULTENG RAYA-Sebanyak 48 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buol berpartisipasi dalam Olimpiade Bahasa Inggris dan Sains Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Global House, sebuah lembaga pendidikan luar sekolah yang beralamat di Jl. Dahlia Nomor 47 Sekarputih, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Olimpiade ini diikuti oleh sekolah-sekolah dari seluruh Indonesia dengan teknis pelaksanaan yang dilakukan di masing-masing sekolah/madrasah.
Menurut Suharni, Guru Bahasa Inggris di MAN Buol, madrasahnya menerima surat undangan lomba ini pada awal September 2024. “Lomba ini diadakan secara nasional, namun lokasi tes dilakukan di madrasah masing-masing,” jelasnya, dikutip dari Website Kanwil Kemenag Sulteng, Rabu (25/9/2024).
Suharni menambahkan bahwa teknis pelaksanaan olimpiade ini sudah diatur dalam lampiran surat undangan, di mana madrasah diminta untuk membentuk panitia pelaksana dan menyeleksi peserta yang akan berpartisipasi.
“Soal-soal dalam olimpiade ini disiapkan oleh Global House. Kami di sini hanya membantu pelaksanaannya di madrasah,” tambah Suharni. Setelah pelaksanaan tes, hasilnya akan dikirim ke Global House untuk dilakukan penilaian. Pengumuman pemenang dijadwalkan akan dilakukan pada 23 November mendatang.
Pelaksanaan Olimpiade Bahasa Inggris dan Sains ini dilaksanakan pada hari Kamis, 20 September 2024 bertempat di aula Assa’adah MAN Buol. Sebanyak 16 peserta dari kelas XII, 12 peserta dari kelas XI dan 20 peserta dari kelas X mengikuti olimpiade ini dengan antusias. Sesuai dengan juknis, waktu pelaksanaan ujian berlangsung selama 60 menit. Selanjutnya lembar jawaban peserta dikirim melalui Kantor Pos Leok 1.
Suharni mengungkapkan harapannya agar siswa MAN Buol bisa meraih prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. “Kami sangat berharap siswa-siswa kami dapat meraih juara, setidaknya di tingkat provinsi, bahkan jika mungkin sampai ke tingkat nasional,” ujarnya penuh optimisme.
Olimpiade ini menjadi kesempatan bagi siswa-siswa MAN Buol untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang bahasa Inggris dan sains di kancah nasional, serta memperkuat prestasi akademik madrasah di mata publik.*ENG