Lebih lanjut, Ghufron berpesan agar perguruan tinggi dapat memastikan setiap alur dalam proses pendidikan dijalankan dengan bersih dan bebas dari praktik korupsi. “Proses bisnis di Perguruan Tinggi, mulai dari rekrutmen mahasiswa dan proses pembelajaran harus dijalankan dengan transparansi yang tinggi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa komitmen dan motivasi mahasiswa sejak di bangku pendidikan tinggi dapat mencetak generasi masa depan tidak tercemar oleh praktik korupsi,” ungkap Ghufron.
Sebagai penutup, Ghufron berharap agar keterlibatan perguruan tinggi pada SPI 2024 dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi peningkatan integritas lembaga publik di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat dari perguruan tinggi, diharapkan upaya ini dapat menghasilkan perubahan nyata dalam perang melawan korupsi, tidak hanya dalam konteks pendidikan tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyambut antusias kerja sama antara KPK – perguruan tinggi ini dalam pelaksanaan SPI 2024. Adanya pelibatan perguruan tinggi dalam kerja sama ini merupakan tindak lanjut pertemuan Rektor se-Indonesia di Padang pada 17-19 Mei silam.