SULTENG RAYA – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni kemarin, turut dirayakan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa.

Berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kolaka dan masyarakat, PT Vale IGP Pomalaa melakukan penanaman ribuan bibit bakau di area pesisir, Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Selasa (4/7/2024).

Turut hadir dalam kegiatan itu, sejumlah karyawan dan kontraktor PT Vale IGP Pomalaa, Pj Sekretaris Daerah Kolaka, Asisten II Setda Kolaka, dan Forkopimda Kolaka.

Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai mengatakan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun untuk mengajak semua orang di dunia agar terlibat dalam upaya melindungi dan memulihkan bumi. Dalam kegiatan ini, IGP Pomalaa menyiapkan 1.000 bibit bakau untuk ditanam di area pesisir seluas 1 hektare.

PT Vale IGP Pomalaa bertekad untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sangat penting untuk kehidupan yang baik bagi generasi sekarang maupun yang akan datang.

“Meskipun kami belum beroperasi, tapi semua kegiatan telah kami siapkan bentuk pengelolaannya, termasuk upaya minimalisasi gangguan terhadap lingkungan. Kami pun senantiasa berkomitmen menjaga lingkungan pada tahap operasi maupun pascaoperasi,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Kamis (11/7/2024).

Penanaman bakau di pesisir Desa Totobo merupakan program lingkungan yang pertama kali dilakukan di IGP Pomalaa sepanjang tahun 2024. Selain itu, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, PT Vale IGP Pomalaa juga melakukan beberapa kegiatan, diantaranya mengedukasi siswa SMPN 1 Pomalaa membuat pupuk kompos melalui Program Vale Goes to School. Kemudian, mengadakan lomba aneka kreasi pemanfaatan barang-barang bekas agar menjadi barang yang bermanfaat.

“Kami juga akan ikut serta dalam kegiatan aksi bersih pantai bersama Pemda Kolaka dan masyarakat,” lanjutnya.

Sekretaris Daerah Kolaka, Muhammad Fadlansyah memuji komitmen PT Vale dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kata dia, keberadaan pohon bakau di area pesisir sangatlah penting sebagai penyangga ekosistem laut, sehingga semua pihak berkewajiban menjaga dan memelihara keberadaannya.

Menurutnya, aksi tanam ribuan bakau yang dilaksanakan PT Vale IGP Pomalaa bekerja sama dengan Pemda Kolaka merupakan upaya untuk menghijaukan wilayah Kolaka.

“Menjaga keberlangsungan lingkungan merupakan tanggung jawab kita semua. Semoga kegiatan yang kita lakukan ini dapat berdampak positif dan bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Salah seorang warga Desa Totobo, Reski, mengaku senang dengan upaya PT Vale IGP Pomalaa dalam menjaga kelestarian alam di pesisir. Ia berharap, bibit bakau yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat meningkatkan populasi keanekaragaman hayati di pesisir Desa Totobo. RHT