SULTENG RAYA –  Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan webinar melalui Zoom Meeting, diikuti oleh sejumlah guru pendidikan tingkat usia dini (TK dan SD), Provinsi Sulawesi Tengah, digelar pada, Jumat, (7/05/2024).

Webinar tersebut bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Kurikulum Merdeka, dengan memperhatikan 4 komponen besar dalam mengembangkan kurikulum, serta instrumen asesmen yang harus diperhatikan oleh tenaga pendidik.

Hal ini berdasar penegasan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tengah Sinar, Alam, S.Pd., M.Pd, saat memberi sambutan serta membuka webinar melalui Zoom Meeting. Menurutnya, 4 komponen penting, seperti tujuan, bahan/materi, metode, evaluasi/asesmen, harus diimbangi dengan kompetensi tenaga pendidik agar implementasi kurikulum merdeka berjalan dengan baik.

“Pengembangan kurikulum, harus mengadopsi 4 komponen penting, yaitu; tujuan, bahan/materi/subtansi konten, metode/strategi, dan  evaluasi/asesmen. Kemudian, diikuti dengan implementasi kemampuan guru dalam melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran mulai dari rencana maupun evaluasi,”jelas Sinar Alam.

Ia juga menambahkan, asesmen menjadi fasilitas untuk mendapatkan feedback (umpan balik). Kemudian, melalui feedback tersebut, tenaga pendidik dapat mengetahui sejauh mana perkembangan serta kendala yang ada pada Kurikulum Merdeka.

Menurutnya, tolak ukur keberhasilan dunia pendidikan tidak hanya berpatok pada kompetensi siswa saja, namun metode pengajaran guru turut menjadi hal yang krusial, khususnya pada saat implementasi kurikulum terbaru saat ini, yaitu Kurikulum Merdeka.

Seperti yang dipaparkan dalam webinar, adapun instrumen asesmen yang harus diperhatikan oleh guru adalah, Formatif, yaitu asesmen yang digunakan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan belajar; kemudian Sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. MG1