SULTENG RAYA – Jemaah Haji Asal Sulawesi Tengah (Sulteng) telah diberangkatkan keseluruhan dan memenuhi kuota yang diberikan yakni 2.094 orang, termasuk didalamnya petugas Kloter dan kuota cadangan.

Selain itu, Sulteng juga diberikan 1 kuota tambahan lagi yang merupakan kuota Kaltim, sehingga jemaah Sulteng berjumlah 2.095 orang.

Pemberangkatan terakhir ke Embarkasi Balikpapan dilaksanakan pada Jum’at (7/6/2024). Sebanyak tujuh orang jemaah dengan rincian, 2 orang jemaah tunda asal Kabupaten Tolitoli, 4 orang jemaah pengganti, dan 1 jemaah tambahan (Kuota Kaltim).

“Alhamdulillah, tujuh orang jemaah Sulteng sudah berada di Embarkasi Balikpapan. Ini merupakan jemaah penutup Sulteng. Diantaranya mengganti jemaah batal dan sakit dari Kloter sebelumnya,” ungkap Kakanwil Kemenag Sulteng Ulyas Taha, Sabtu 8 Juni 2024.

Semuanya telah diberangkatkan ke Balikpapan untuk bergabung di Kloter BPN-19, yang merupakan gabungan dari beberapa provinsi di Embarkasi Balikpapan.

Sebelum pemberangkatan ke Embarkasi Balikpapan, jemaah diberikan pengarahan, pengecekan kesiapan jemaah, kesiapan dokumen dan barang jemaah di Asrama Haji Transit Palu. Para Jemaah ini didampingi dua orang petugas dari Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng.

Jika sesuai jadwal, para jemaah berangkat menuju Jeddah pada Minggu 10 Juni 2024 Jam 08.30 WITA, dan tiba di Jeddah pada hari yang sama Jam 17.05 WAS.

Berdasarkan data Siskohat, ketujuh jemaah tersebut adalah Usman Dg Parebba yang sempat sakit dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu. Usman ditemani istrinya Napisah Sude Ali (pendamping jemaah) dari Kabupaten Toli-Toli, yang sebelumnya terdata pada Kloter BPN-12.

Selanjutnya, Sitti Khadujah Mannaga, Muhammad Taufik yang merupakan jemaah cadangan lunas asal Kota Palu,  Norma Moh Salama jemaah cadangan lunas asal Kabupaten Donggala, Masria Banseng Cubeau yaitu Jemaah Kota Palu cadangan lunas pengisi sisa kuota, dan Supardi Lawawi jemaah cadangan lunas Pengganti. */ENG