SULTENG RAYA – Jumlah keseluruhan jamaah haji asal Sulawesi Tengah tahun ini sebanyak 2.094 orang, dari jumlah tersebut, terdapat lebih dari 560 jemaah yang berusia lanjut, berkisar antara 60 hingga 95 tahun.
Dalam rangka memberikan pelayanan optimal, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tengah tahun ini masih mengangkat tema “Haji Ramah Lansia”.
Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah, H. Ulyas Taha, menyatakan bahwa tema tersebut menegaskan komitmen Kemenag, panitia haji, dan petugas haji untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama kepada jamaah haji lanjut usia.
“Kami ingin memastikan bahwa jamaah haji lansia mendapatkan pelayanan yang maksimal dan merasa nyaman selama menjalankan ibadah haji. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada jamaah haji lansia agar tidak berkecil hati atau bersedih,” ujar H. Ulyas Taha, saat pelepasan Jamaah Haji, di asrama Haji Transit Palu, Kamis malam (23/5/2024) .
Ia juga menambahkan bahwa pelayanan terbaik akan diberikan kepada semua jamaah, termasuk jamaah lansia. Jika ada jamaah lansia yang membutuhkan kursi roda, fasilitas tersebut telah disediakan. Meskipun demikian, jamaah lansia juga diingatkan untuk selalu berdoa kepada Allah agar diberi kekuatan fisik dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.
H. Ulyas Taha juga menyampaikan bahwa seluruh petugas haji telah diberikan pelatihan khusus untuk menangani jamaah lansia, termasuk cara memberikan pertolongan pertama dan mendampingi mereka dalam kegiatan ibadah.
Selain itu, Kemenag juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Arab Saudi untuk memastikan bahwa fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh jamaah lansia, seperti kursi roda, alat bantu dengar, dan petugas pendamping, tersedia dan siap digunakan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban fisik yang mungkin dirasakan oleh jamaah lansia selama menjalankan ibadah haji yang memerlukan stamina dan kekuatan fisik yang cukup.
Lebih lanjut, H. Ulyas Taha menjelaskan bahwa Kemenag juga memberikan panduan kesehatan khusus bagi jamaah lansia. Panduan ini mencakup tips menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, termasuk pentingnya menjaga asupan nutrisi, menghindari kelelahan berlebihan, serta rutin mengonsumsi obat-obatan yang diperlukan. Petugas medis yang berpengalaman juga akan selalu siaga untuk memberikan perawatan kesehatan yang dibutuhkan oleh jamaah lansia.
“Setiap langkah yang kami ambil bertujuan untuk memastikan bahwa jamaah haji, terutama yang lansia, dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman. Kami sangat menghargai niat tulus mereka untuk menunaikan rukun Islam kelima ini, dan kami berkomitmen untuk mendukung mereka sebaik mungkin,” tambahnya.ENG