SULTENG RAYA – Sejumlah pengurus dan dewan pakar pada Dewan Koperasi Pimpinan Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan pertemuan langsung bersama Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng, Sisliandy Ponulele beserta jajarannya pada Jumat (26/4/2024) siang di kantor Dinas Koperasi setempat.
Pertemuan yang dikemas dalam bentuk silaturahmi sekaligus halalbihalal pascalebaran, membahas terkait sinergi program kerja antara Dekopinwil Sulteng bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng dalam pembangunan perkoperasian yang ada di Sulteng.
Selain itu, pertemuan itu juga membahas terkait perencanaan Hari Koperasi (Harkop) yang rencananya bakal berlangsung di Batam pada 12 Juli 2024 mendatang.
Ketua Dekopinwil Sulteng, Dr. Abd. Malik Bram, S.H.,M.H yang juga hadir dalam pertemuan itu mengatakan, rencana pelaksanaan Harkop di Sulteng tentunya akan bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng, serta pihaknya juga akan melibatkan seluruh Dewan Koperasi Pimpinan Daerah (Dekopinda) se-Sulawesi Tengah.
“Untuk saat ini Dekopinwil bersama Dinas Koperasi masih dalam tahap pembentukan panitia Harkop, dan tentunya kami akan melibatkan seluruh pengurus Dekopinda yang ada di Sulawesi Tengah,” kata Malik Bram yang juga aktif sebagai Dosen di Unismuh Palu.
Selain itu kata Malik, selain membahas pelaksanaan Harkop, dirinya juga memaparkan dihadapan Kadis Koperasi terkait sejumlah kinerja Dekopinwil yang telah dikerjakannya diantaranya, Dekopinwil juga aktif dalam membentuk koperasi, salah satunya yang telah dibentuk yakni koperasi tambang yang ada di Kabupaten Tolitoli.
Berikutnya lanjut Malik, terkait dengan koperasi yang bermasalah, seperti salah satunya Puskud yang merupakan aset daerah Sulteng, tentunya Malik Bram berharap dengan pemerintah untuk berkerjasama dalam menyelesaikan permasalahan Puskud saat ini, hal ini juga tentunya demi menyelamatkan aset daerah.
“Selain permasalahan Puskud, Dekopinwil juga akan mengumpulkan seluruh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan koperasi lainnya terkait telah masuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas untuk memberikan semacam bimbingan teknis (Bimtek) atau sosialisasi terkait dengan pembinaan, agar para pengurus koperasi tersebut tidak terjerat pidana terkait dengan penyalahgunaan keuangan dalam koperasi,” tegas Malik Bram yang juga mantan Hakim Adhoc PHI di Pengadilan Negeri Palu.
Selanjutnya kata Malik, dalam pertemuan itu juga Dekopinwil berharap dan mengusulkan kepada Kadis Koperasi agar kantor Dekopinwil yang saat ini masih bernaung di lingkungan kantor Dinas Koperasi setempat, agar dapat dikembalikan dan difungsikan kembali untuk pengurus Dekopinwil Sulteng ke lingkungan kantor Dinas Perindustrian yang berlokasi di Jalan Kartini, kota Palu, dikarenakan kantor Dekopinwil Sulteng sebelumnya berkantor di lokasi tersebut.
“Tentunya terkait hal keberadaan kantor Dekopinwil, dalam waktu dekat kami akan bertemu Gubernur untuk membahas terkait hal tersebut,” ujar Malik.
Sementara, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng, Sisliandy Ponulele yang dalam pertemuan itu didampingi Sekretaris Dinas, Imran, Kabid P2K, Henny Anggraini serta Pejabat Fungsional, Fahmi, menyambut baik kedatangan sejumlah pengurus dan dewan pakar Dekopinwil Sulteng di kantor Dinas Koperasi setempat.
Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng, Sisliandy Ponulele dalam pertemuan itu mengucapkan terima kasih kepada Dekopinwil Sulteng karena telah ikut aktif dalam membentuk koperasi di Sulawesi Tengah.
Terkait dengan sinergi program kata Kadis, tentunya Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sulteng akan melibatkan Dekopinwil dalam kegiatan-kegiatan koperasi dalam meningkatkan sinergitas program kerja antara Dinas Koperasi dan Dekopinwil.
Selain itu, dalam memeriahkan pelaksanaan Harkop di Sulteng, Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng akan menghadirkan Forum UKM yang rencananya akan dilaksanakan pada 26 Juli 2024 mendatang, hal itu sesuai dengan permintaan Gubernur Sulteng.YAT