RAYA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Sulawesi Tengah (Kanwil Sulteng) meraih tertinggi kedua nasional dalam penyelenggaraan layanan makanan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) triwulan I tahun 2024. Jumat (5/4/2024).

Capaian positif tersebut, diketahui melalui rekapitulasi penilaian penyelenggaraan makanan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta, Kanwil sukses meraih nilai tertinggi kedua nasional dengan presentasi 99,95 persen.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemasyarakatan Kemenkumham Sulteng dalam memberikan layanan bagi WBP, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan makanan.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan komitmen seluruh jajaran, Kemenkumham Sulteng berhasil meraih nilai tertinggi kedua nasional dalam penyelenggaraan layanan makanan bagi WBP. Ini merupakan yang sangat membanggakan dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi WBP,” ujar Hermansyah Siregar.

Didampingi Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Hermansyah Siregar menjelaskan, beberapa faktor yang menjadi kunci keberhasilan Kemenkumham Sulteng dalam meraih ini.

Tersertifikasinya pendukung penyelenggaraan layanan makanan seperti sertifikat laik higiene sanitasi, sertifikat tata boga, sertifikat jasa boga hingga sertifikat penjamah makanan yang telah dimiliki oleh seluruh Lapas, Rutan hingga LPKA yang dinaungi Kemenkumham Sulteng jadi faktor kunci kesuksesan itu.

“Kita semua komitmen untuk memenuhi hak layanan makanan bagi WBP dengan sebaik-baiknya, menggandeng begitu banyak mitra terkait seperti Dinas Kesehatan dan para ahli untuk memaksimalkan layanan ini,” terang Hermansyah.

Dirinya juga berharap, capaian ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam memberikan layanan terbaik bagi WBP serta menjadi motivasi bagi jajarannya untuk dapat dipertahankan bahwa lebih ditingkatkan.

“Kami berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam memberikan layanan terbaik bagi WBP. Kami juga akan terus meningkatkan kualitas layanan makanan bagi WBP, sehingga mereka mendapatkan makanan yang layak dan bergizi,” kata Hermansyah.*/YAT