SULTENG RAYA- Peserta didik SMPN 22 Palu beserta tenaga pendidik dan kepala sekolah memanen buah Ketimun hasil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Lahan kosong disamping sekolah dimanfaatkan untuk belajar bercocok tanam, diantaranya Ketimun, Ubi Jalar, Tomat, Kangkung, Kacang Panjang, dan Rica. “Alhamdulillah saat ini kita panen Ketimun, ini adalah hasil P5 anak-anak,”sebut kepala SMPN 22 Palu, Ninik Yuliati, Rabu (13/3/2024).
Menurut Kepsek, selama ini lahan kosong itu tidak termanfaatkan dengan baik, sehingga berinisiatif untuk menamami tanaman palawija yang bisa cepat hasilnya dipanen dengan melibatkan peserta didiknya dalam Proyek P5.
Dimana Proyek P5 ini, tidak hanya mengajarkan anak-anak bercocok tanam, melainkan juga mengajarkan bekerjasama dalam satu tim dengan tujuan yang sama yakni panen dengan hasil yang melimpah.
Hal ini juga sesuai dengan hobi sebagian besar peserta didik di sekolah ini yakni bercocok tanam. “Sesuai yang anak-anak kami suka, bercocok tanam, memang sekolah harus bisa menyesuaikan dengan apa yang anak-anak sukai,”sebutnya lagi.
Hasil panen Ketimun tersebut dijual ke pedagang di Kota Palu, selanjutnya hasil penjualan akan dijadikan sebagai kas Osis. ENG