SULTENG RAYA – Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT, menegaskan komitmennya bahwa kampus tersebut berdiri sebagai entitas netral dalam menyambut Pemilihan Umum 14 Februari 2024.
Pihak kampus mempersilahkan warga kampus untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas. Namun demikian, kampus juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas.
“Saatnya menggunakan hak suara dengan bijak, jangan tinggalkan hak pilih Anda. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang,” tegas Prof Amar, Senin (5/2/2024).
Ia juga mengajak penyelenggara pemilu untuk bertindak secara profesional, serta mengajak warga kampus dan masyarakat secara luas untuk mengawasi jalannya proses demokrasi, agar berjalan dengan jujur, adil, aman, dan nyaman.
Pengawasan tersebut katanya bertujuan membantu memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan, termasuk penyelenggara, peserta, dan pemilih, mematuhi aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Ini membantu menjaga keadilan dan integritas dalam pemilihan, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.
Prof Amar menambahkan, bahwa pesta demokrasi seharusnya menjadi momen kebersamaan, terlebih diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024, hari kasih sayang. Sehingga seharusnya sesama anak bangsa saling menyanyi.
Terkait partisipasi pemilih mahasiswa di kampus ini, Prof Amar menyebut tercatat sekitar 43 ribu mahasiswa katif di kampus ini, dan mengingatkan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Palu untuk melaporkan diri ke program studi masing-masing, agar dapat menggunakan hak pilihnya di tempat asal.
Namun bagi mahasiswa yang dapat memilih di Kota Palu, Prof Amar mendorong agar menggunakan kesempatan tersebut, mengurangi kebutuhan untuk pulang kampung demi memberikan suara mereka. ENG