SULTENG RAYA-Di penghujung tahun 2023, Kasus Covid-19 kembali ditemukan di Jakarta, dikutip dari laman Republika.Com Edisi 14 Desember 2023, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta per 13 Desember 2023 sebanyak 365 kasus. Pada 11 Desember 2023, kasus positif ditemukan sebanyak 57 kasus, lalu pada 12 Desember sebanyak 127 kasus dan pada 13 Desember sebanyak 131 kasus.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Erwin mengatakan, setiap satuan pendidikan yang ada di Kota Palu harus kembali meningkatkan kewaspadaan, menerapkan protokol kesehatan dan berprilaku hidup bersih dan sehat, apalagi ada program dari Kemendikbud Ristek yaitu kampanye sekolah sehat.
Kampanye Sekolah Sehat itu katanya bertujuan untuk membangun kolaborasi berbagai pihak untuk secara bersama-sama dan terus menerus melakukan penerapan sekolah sehat dan peningkatan kesehatan peserta didik dengan berfokus pada 3 sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi
Sekalipun katanya, hingga saat ini belum ada satupun peserta didik yang terkonfirmasi terinveksi kasus Covid-19 di Kota Palu, namun tidak ada salahnya jika tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Walaupun awal tahun 2023 lalu Covid 19 dinyatakan sudah berkurang, namun semua sekolah tetap disaranan untuk menjalankan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat,”sebutnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Syamzaini, bahwa sekalipun pihaknya belum menerima secara formil data terkait adanya temuan kembali Covid-19 di DKI Jakarta oleh instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, tidak ada salahnya katanya setiap satuan pendidikan untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dengan cara tetap menjaga pola hidup sehat.
Jangan sampai katanya perisiwa beberapa tahun silam kembali terjadi. “Tidak mampu membayangkan jika betul-betul kondisi itu kembali terjadi, olehnya kita harus kembali meningkatkan kewaspandaan menerapkan pola hidup sehat, karena keselamatan peserta didik harus tetap diutamakan,”sebutnya. ENG