SULTENG RAYA- Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. H. Rajindra SE., MM, telah mengeluarkan instruksi kepada dosen, pegawai, dan mahasiswa di kampus tersebut, untuk menjaga netralitas di lingkungan kampus jelang pesta demokrasi 2024.

Prof. Rajindra menekankan pentingnya menjaga netralitas di dalam lingkungan kampus. Hal ini bukan berarti melarang ekspression politik, namun lebih kepada menekankan bahwa isu-isu politik praktis harus sementara ditinggalkan saat berada di dalam kampus.

Civitas kampus diharapkan untuk mempertahankan fokus pada kegiatan akademik dan kemahasiswaan, dan dapat kembali membicarakan politik praktis di luar lingkungan kampus sesuai dengan preferensi masing-masing. Dengan langkah ini, Unismuh Palu berkomitmen untuk menjaga netralitas dan integritas pendidikan di tengah proses demokrasi yang berlangsung.

Prof. Rajindra juga menegaskan bahwa netralitas kampus adalah prinsip yang penting dalam menjaga integritas pendidikan tinggi. “Kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang objektif dan berkualitas kepada mahasiswa kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak membiarkan politik praktis mempengaruhi proses pendidikan dan pengajaran di kampus,”jelas Prof Rajindra, Selasa (7/11/2023).

Untuk memastikan netralitas kampus terjaga dengan baik, Prof Rajindra juga mengingatkan dosen dan pegawai kampus untuk tidak menggunakan sumber daya dan fasilitas kampus untuk kepentingan politik praktis. Ia menekankan bahwa ruang lingkup politik harus terbatas pada arena politik yang sesuai.

Sementara itu, mahasiswa Unismuh Palu juga diimbau untuk menjadi mahasiswa yang cerdas dan kritis dalam menganalisis informasi politik yang diterima. Prof. Rajindra mendorong mereka untuk aktif dalam diskusi dan debat terkait isu-isu politik, tetapi tetap menjaga sikap netralitas saat berada di kampus.

Rektor juga menekankan pentingnya pendidikan politik bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat memahami proses demokrasi dengan baik. Dia berharap bahwa mahasiswa Unismuh Palu akan menjadi generasi yang berperan aktif dalam membangun masyarakat demokratis yang adil dan beradab.

Kata Prof. Rajindra menjaga netralitas kampus adalah tanggung jawab bersama seluruh civitas academika Unismuh Palu. Dengan mengikuti prinsip ini, kampus dapat tetap menjadi tempat yang aman dan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan tanpa terpengaruh oleh politik praktis eksternal. “Sebagai kampus yang berkomitmen pada etika akademik dan moral, Unismuh Palu siap memberikan contoh yang baik dalam menjaga netralitas di tengah riuhnya pesta demokrasi 2024,”sebutnya lagi. ENG