SULTENG RAYA- Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM meminta kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unismuh Palu mendorong dan meningkatkan partisipasi penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh para dosen di kampus itu.
LPPM kata Prof Rajindra, tidak boleh ada perasaan jenuh dan lelah mensosialisasikan dan mengajak para dosen turun melakukan penelitian dan pengabdian di masyarakat, karena itu adalah bagian dari tugas mulia yang diemban oleh LPPM.
“Apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman di LPPM itu sudah sangat bangus, tentu kami mengapresiasi, namun tolong jangan perna berhenti mengajak kebaikan, mengajak kepada teman-teman menunaikan kewajiban Tri Dharma, karena itu adalah sebuah kebaikan,”sebut Prof Rajindra, Ahad (5/11/2023).
Karena sejatinya dosen kata Prof Rajindra, tidak hanya di tuntut atau diharapkan untuk bisa berbagi ilmu pengetahuan saja dengan mahasiswa di dalam kampus atau dalam satu ruangan belajar, akan tetapi juga harus melakukan riset dan pengabdian pada masyarat.
Untuk itu, masing-masing dari dosen harus dapat mewujudkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan atau Catur Dharma Perguruan Tinggi dalam setiap menjalankan tugasnya sebagai dosen. “Karena kita hidup di lingkungan Muhammadiyah, oleh karena itu kita harus menjalankan amanah Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan juga dapat diintregasikan dengan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,”jelasnya.
Sebelumnya, Rabu (25/10/2023), LPPM Unismuh Palu melakukan workshop strategi mendapatkan pendanaan BIMA tahun 2024 dengan menghadirkan Reviewer Nasional yang selama ini melakukan review proposal pengusulan para dosen-dosen di Indonesia, yakni Prof. Ir. Muhammad Arsyad, S.P., M.Si., Ph.D dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Selain Prof Arsyad, juga menghadirkan Moh Darwis yang selama ini terbilang aktif melakukan Coaching Clinik Proposal para dosen. Di kesempatan itu, sebanyak 19 proposal yang dibedah satu persatu, 15 judul proposal penelitian dan 4 proposal pengabdian dan keduanya memberikan catatan setiap proposal yang dibedah untuk diperbaiki.
“Insyah Allah, setelah diperbaiki oleh teman-teman dosen, keduanya akan kembali merevisi 19 proposal itu pada tanggal 15 sampai 16 November 2023 untuk memastikan proposal itu betul-betul layak untuk diajukan ke BIMA 2024,”sebut Ketua LPPM Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH., MH.
LPPM sendiri katanya, sangat berharap di tahun 2024 kedepan, kampus biru mendapatkan lebih banyak lagi pendaanan dari BIMA dan Kadaireka, mengingat semakin banyak riset yang ditelurkan oleh para dosen akan semakin mendorong perbaikan peringkat reputasi kampus biru.
Logikanya kata Muliadi, saat seorang peneliti melakukan publikasi diberbagai jurnal ilmiah, otomatis peneliti tersebut akan memasukan nama institusi dari mana dia berasal. Sehingga nama perguruan tinggi tersebut juga menjadi semakin dikenal. ENG