SULTENG RAYA – SDN 2 Lakatan, Kabupaten Tolitoli melaksanakan Kemah Literasi Kepemudaan (KLK) Tahun 2023 dalam rangka memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95. Kegiatan yang bertujuan Mewujudkan Pemuda Millenial Produktif, Inovatif dan Kreatif itu dilaksanakan pada hari Sabtu – Ahad (28 -29 Oktober 2023) yang dipusatkan di SDN 2 Lakatan.

KLK tahun 2023 diawali dengan upacara pembukaan, sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dihadiri oleh seluruh personil dewan guru dan siswa SDN 2 Lakatan.  Bertindak sebagai komandan upacara adalah Andi Muhammad Agung Izzul Haq, siswa kelas V yang memilki power dan energi militeristik yang luar biasa.

Sementara yang berindak sebagai inspektur upacara St. Naisyah, S.Pd.I yang sekaligus berposisi sebagai ketua panitia kegiatan. Dalam amanatnya, inspektur upacara menegaskan tentang pentingnya pemuda mengambil peran aktif dan produktif dalam geliat sosial.

Sebagai kegiatan perdana di SDN 2 Lakatan, sejumlah kegiatan yang ditampilkan dalam kemah tersebut, mampu menarik antusiasme dan memompa semangat seluruh peserta kemah. Hingga akhir acara, animo peserta terlihat masih sangat luar biasa.

“Sejumlah kegiatan kami tampilkan pada acara Kemah Literasi Kepemudaan ini, diantaranya orasi peran heroik pemuda Indonesia, kreasi seni kepemudaan, outbond mencari jejak, literasi dan numerasi. Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat  apresiasi dari wali murid dan masyarakat sekitar sekolah. Ini terlihat dari kunjungan mereka sebagai penggembira di berbagai acara, utamanya yang dilangsungkan pada malam hari,”jelas ketua panitia St. Naisyah saat dihubungi, Ahad (29/10/2023).

Penampilan menarik juga ditampilkan oleh Arpiansa J Ali, siswa kelas VI dengan performa khasnya yang energik dan menginspirasi dengan pekik ikrar sumpah pemuda yang menggetarkan jiwa menjadi finalis peserta terbaik dengan sejumlah kriteria penilaian.

“Peserta kegiatan Kemah Literasi Kepemudaan ini, kami khususkan untuk siswa-siswi Kelas 4-6 di  SDN 2 Lakatan. Tentu kami berharap ini bisa menjadi agenda tahunan di sekolah kami dan pelaksanaan kedepannya bisa lebih meriah dan lebih kreatif lagi,” harap St. Naisyah dengan penuh semangat. *WAN