SULTENG RAYA – Subsatgas Dokkes yang tergabung dalam Satgas Bantuan Operasi Ketupat Tinombala dibantu pengelola terminal Tipo, Palu, melakukan pemeriksaan urine terhadap pengemudi bus, Jumat (28/4/2023).
Dari hasil pemeriksaan itu, dari tujuh pengemudi (sopir) bus Antar Kota Antar Provinsi yang diambil urinenya, tiga diantaranya terindikasi positif Amphetamin (Amp). Hal itu disampaikan Kasatgas Humas Operasi Ketupat Tinombala, Kompol Sugeng Lestari dalam keterangan resminya yang dibagikan kepada awak media, Sabtu (29/4/2023).
“Satgas Banops Operasi Ketupat Tinombala 2023 yang didalamnya ada unsur Kedokteran Kesehatan (Dokkes) kemarin melakukan tes urine ke beberapa pengemudi bus di Terminal Tipo, Palu,” ucap Kompol Sugeng Lestari yang juga Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng itu.
“Ada tujuh pengemudi bus yang dilakukan tes urine. Hasilnya tiga orang terindikasi positif Amphetamin,” sebutnya.
Kompol Sugeng menyebutkan, pengemudi bus yang ditemukan urinenya positif Amphetamin masing-masing inisial Y (22) alamat Jalan Nipa-Nipa Makassar, Farid (24) Alamat Jalan Manonda Palu atau Jalan Amparita Kabupaten Sidrap dan inisial MF (23) Alamat Jalan W. Monginsidi Kabupaten Luwu Timur. “Ketiganya merupakan pengemudi bus dari Perusahaan Otobus (PO) yang sama. Dan mereka langsung diserahkan ke Polresta Palu untuk didalami,” tegasnya.
Menurutnya, ini merupakan upaya preventif atau pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena faktor manusia (human eror) yang disebabkan pengemudi di bawah pengaruh narkoba.
Selain itu kata Sugeng, tentunya ini dijadikan langkah Kepolisian untuk mendalami dan mengungkap dari mana para sopir tadi mendapatkan narkoba.
Ia juga mengimbau, kepada pengemudi kendaraan untuk tidak mengkonsumsi narkoba dengan alasan guna menjaga stamina, karena akibatnya akan fatal apabila tidak mampu kendalikan diri. */YAT