SULTENG RAYA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mendorong pengelolaan lapangan sepak bola dikelola Sekolah Sepak Bola di masing-masing wilayah.
“Dengan begitu, SSB akan bertanggungjawab penuh terhadap lapangan Sepak Bola yang telah dibangun. Jadi harus dibentuk SSB di sini. Bedakan club dan SSB. SSB khusus untuk belajar filosofi dan teknik Sepak Bola. Jadi bukan club,” kata Wali Kota Hadianto didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, Singgih B Prasetyo, saat meninjau sejumlah lapangan Sepak Bola di Kota Palu, Senin (26/6/2023).
Ia mengatakan, SSB yang telah dibentuk bakal diberikan dana pembinaan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu pada tahun depan. Sehingga ia menekankan agar SSB yang dibentuk harus bagus, baik dari segi manajemen maupun lainnya.
“Jadi lapangan hari ini sudah diserahkan PU ke Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga, red). Nanti Dispora akan serahkan kepada SSB, sesuai dengan SK. SSB yang kelola dan mengurus ini. Tahun depan kita akan keluarkan anggaran untuk pembinaan Sepak Bola lewat SSB. Karena club tidak boleh dibiayai,” jelas wali kota.
Sebelumnya, Pemkot Palu melalui Dinas PU Kota Palu membangun dan merevitalisasi sejumlah lapangan Sepak Bola di beberapa kelurahan di Kota Palu, diantaranya, Lapangan Sepak Bola Kelurahan Baiya, Taipa, Tatura Utara, Donggala Kodi, Silae, Kelurahan Tipo dan lainnya.HGA