SULTENG RAYA – Kehadiran perusahaan pertambangan emas di Kota Palu telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama di wilayah Kelurahan Poboya. Namun, dalam konteks ini, terdapat beberapa masalah yang perlu diperhatikan dari berbagai sudut pandang demi menjaga keamanan masyarakat Poboya.

Sopyar, seorang tokoh masyarakat di Poboya, menyatakan dukungannya terhadap peran pemerintah setempat, LPM Poboya, dan Lembaga Adat Poboya untuk berkolaborasi dan memberikan pendidikan kepada masyarakat. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menghadapi setiap permasalahan yang timbul akibat tambang emas dengan cara membangun komunikasi bersama pihak terkait. Dengan demikian, diharapkan situasi keamanan tetap terjaga di Poboya.

Meskipun demikian, beberapa warga Poboya telah menjadi karyawan di perusahaan PT CPM, sedangkan yang lainnya masih melakukan penambangan tradisional sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Oleh karena itu, dalam setiap kesempatan, Sopyar selalu mengimbau masyarakat dan pemuda Poboya untuk tidak mudah terprovokasi, demi menciptakan situasi yang aman di Poboya.