SULTENG RAYA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Kantor Area Palu mencatat telah menyalurkan kredit subsidi program Pemerintah Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp273,9 miliar hingga 26 Mei 2023.

Area Transaction & Funding Manager PT Bank Mandiri Area Palu, I Made Suwastika, mengatakan, penyaluran program KUR sedikit mengalami keterlambatan, lantaran menunggu kuota dan persetujuan Pemerintah. KUR baru terakselerasi pada awal Februari 2023 lalu.

“Jadi secara otomatis kami baru dapat menyalurkan mulai efektif di pertengahan Februari, karena itu tadi menunggu kuota. Ini menjadi tantangan kami untuk mengejar ketertinggalan satu setengah bulan,” katanya, Selasa (30/5/2023).

Selain itu, pihaknya juga membagi penyaluran kredit mikro menjadi empat wilayah kerja. Di antaranya, Palu satu yang menangani KUR dalam kota dan sebagian daerah Kabupaten Parigi Moutong hingga Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

“Palu dua yang meliputi sebagian Kota Palu dan Kabupaten Tolitoli sampai Buol. Wilayah ketiga adalah Kabupaten Poso, Tojo Una-Una, Morut dan Morowali. Terakhir, wilayah kerja Luwuk mencakup hingga Bangkep dan Banggai Laut,” jelasnya.

Menurutnya, program KUR tergantung ketentuan dan kebijakan Pemerintah terkait dengan sektor bisnis yang didorong. Namun, jika melihat PDRB lini usaha yang didominasi saat ini adalah pertanian dan perdagangan.

“Kecuali ada beberapa wilayah kabupaten yang mengandalkan sektor pertambangan dan pengolahan industri. Sementara target penyaluran tahun ini, Bank Mandiri Area Palu mendapat kuota minimal Rp700 miliar khusus pencairan baru,” tutupnya. RHT