Oleh: Abdul Mufarik A. Marhum, S.Pd.I.,M.Pd
(Wakil Dekan III FAI )

Salah satu ibadah khas di bulan adalah puasa. Rukun Islam ketiga yang hanya ada di bulan Ramadan ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Memang, setiap ibadah pasti memiliki keutamaan masing-masing termasuk ibadah puasa di bulan Ramadan, yang diwajibkan oleh Allah subhanuhu wata’ala kepada orang-orang yang beriman, sebagaimana yang disebutkan dalam  QS. Albaqarah: 183, “wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa”.

Adapun empat keutamaan puasa yang luar biasa adalah:

  1. Pahalanya tanpa batas

Keutamaan puasa yang pertama adalah pahalanya tanpa batas. Pahala puasa ini sangat luar biasa dikarenakan ganjaran pahalanya yang luar biasa dibandingkan dengan ganjaran amal/pahala ibadah yang lain. Sebab ibadah yang lain pahala telah ditentukan misalkan ibadah shalat, sedekah sementara ibadah puasa pahalanya tidak ditentukan/tanpa batas. Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam hadis kudsi bahwa: “setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya”. (Muttafaq Alaih).

  • Bau mulut orang yang berpuasa harum di sisi Allah

Meskipun manusia tidak menyukai bau mulut orang yang berpuasa karena aromanya yang kurang enak, namun di sisi Allah subhanahu wa ta’ala itu memiliki yang baik dan harum melebihi minyak wangi. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi yang berbunyi: “demi zat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak misk”. (Mutafakkun alaih). Berdasarkan hadis ini, orang yang berpuasa harusnya bangga dan termotivasi untuk melaksanakan ibadah puasa karena ganjaran kebaikan yang akan diberikan di akhirat kelak yaitu bau mulut yang sangat harum sementara di sisi yang lainnya banyak orang menghadap Allah dengan aroma yang menjijikkan. 

  • Bergembira

Keutamaan puasa yang ketiga adalah orang yang berpuasa akan mendapatkan 2 kegembiraan, yaitu kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat berjumpa dengan Allah subhanahu wa ta’ala.

Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi yang berbunyi: “orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan yaitu kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat berjumpa dengan  Allah”, (Mutafakkun alaih). Inilah dua kegembiraan yang diberikan kepada orang-orang yang melaksanakan puasa, yaitu kegembiraan saat berbuka puasa. Rasa lapar dan haus yang ditahan seharian hilang seketika. Bahkan, saat-saat yang paling nikmat adalah pada tegukan pertama saat kita berbuka. Rasa panas karena dehidrasi juga terobati saat berbuka. Kenikmatan ini tidak pernah dirasakan oleh orang-orang yang tidak berpuasa.

Demikian juga kegembiraan Ketika bertemu Allah subhanahu wa ta’ala di akhirat nanti. Segala ketakutan dan kekhawatiran sirna sebagaimana sirnanya rasa haus dan lapar saat berbuka. Segala kesusahan dan penderitaan saat hidup di dunia akan hilang sebagaimana hilangnya kepenatan dan rasa panas saat berbuka.

  • Masuk Surga

Keutamaan puasa yang tak kala hebatnya dari keutamaan yang lain adalah memasukkan pelakunya ke dalam Syurga. Sebagaimana hadis Nabi yang berbunyi: “dari Abu Usama berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam, saya berkata perintahkanlah kepada saya sebuah amal yang dapat memasukkan saya ke dalam Syurga. Beliau menjawab, berpuasalah, sesungguhnya puasa itu tidak ada tandingannya”. (HR. Ahmad, Nasa’I, dan Hakaim). Hadis ini juga menjadi dasar motivasi kita untuk tekun berpuasa agar mendapatkan kemuliaan yang luar biasa berupa Syurga Allah.

Itulah empat keutamaan puasa yang harus kita ketahui sebagai dasar untuk memotivasi diri agar lebih giat dalam melaksanakan ibadah puasa yang memiliki tantangan yang luar biasa juga. Dengan niat ikhlas karena ingin meraih ridha Allah maka segala hambatan dan tantangan semua akan terabaikan. Semoga kita sukses dalam melaksakan ibadah puasa. ***