SULTENG RAYA-Menyikapi perkembangan zaman khususnya dalam dunia pendidikan, para guru Bahasa Arab Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) se Indonesia terus melakukan pengembangan kompetensi melalui  Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Musyarawah tersebut dilangsungkan di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (9/3/2023) malam, dibuka Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd.

Kakanwil mengucapkan selamat datang kepada para Guru Bahasa Arab tersebut, apalagi diantara mereka juga dihadiri sejumlah kepala-kepala MAN IC se Indonesia.

Dengan harapan, kegiatan itu juga bisa membawa manfaat bagi Sulawesi Tengah. “Paling tidak, akan memberikan motivasi kepada MAN IC Palu, lebih meningkatkan lagi pencapaian apa yang sudah diraih saat ini,”sebut Kanwil.

Kepala MAN IC Palu, Hj. Mardiati Rosmah, S. Ag., M. Ag berharap dengan berkumpulnya para guru-guru mata pelajaran bahasa Arab tersebut bisa melahirkan ide-ide positif, dijadikan satu persepsi  dan diterapkan di seluruh MAN IC se Indonesia.

Khususnya kata Mardiati, guru Bahasa Arab yang sudah senior tidak bisa lagi bermain aman, harus tetap meningkatkan semangatnya dan berinovasi dalam pembelajaran serta meningkatkan kompetensinya, mengingat peserta didik sekarang tidak cukup diberikan dalam bentuk ceramah saja, namun harus disertai dengan aplikasi pembelajaran. “Kita yang senior harus terus meningkatkan juga kompetensi dan berinovasi dalam pembelajaran,”sebutnya.

Dikesempatan yang sama, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag RI, Dr. Muhammad Zain, M.Ag   mengatakan, Bahasa Arab itu adalah bahasa pergaulan, bahasa agama, bahasa Alquran, bahasa politik, dan bahasa ekonomi, maka tentunya jika peserta didik bisa berbahasa Arab, mereka bisa terkoneksi dengan pergaulan dunia, untuk itu perlu ditanamkan kepada seluruh peserta didik di madrasah, terutama MAN IC untuk bisa menguasai bahasa Arab tersebut. ENG