SULTENG RAYA – Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ir. Suharti, M.A., Ph.D, melantik Rektor Universitas Tadulako (Untad) periode 2023-2027, Prof. Dr. Amar, ST., MT, Selasa (7/3/2023), di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.
Prof. Amar dilantik bersama dengan Direktur Politeknik Negeri Jember, Direktur Polteknik Negeri Pontianak, Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Dekan FKIP Universitas Singaperbangsa, Dekan Fakultas Pertanian Singaperbangsa, Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa, 2 pejabat pengawas pada Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, serta 2 pejabat fungsional pada lingkup Kemendikbudristek.
Sekjen Kemendibudristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D, dalam sambutannya usai prosesi pelantikan mengatakan, Kemendikbudristek memiliki tugas yang besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Peran tersebut perlu ditunjukkan lewat kebijakan yang digulirkan dari atas ke bawah.
“Banyak hal yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir, salah satunya merdeka belajar yang merupakan transformasi dari Kemendikbudristek, untuk pembelajaran yang lebih baik, demi generasi penerus ke depan. Kita perlu kerja keras dan kerja cerdas. Apapun yang kita lakukan akan meninggalkan legacy kemudian. Mari kita bekerja sebaik-baiknya, sesuai dengan tugas kita masing-masing,” ujarnya.
Sekjen Kemendikbudristek berpesan kepada para pejabat pimpinan perguruan tinggi yang dilantik, termasuk Rektor Untad periode 2023-2027, untuk memahami semua masalah yang terjadi dan target-target yang diusung.
Kata dia, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, serta pengetahuan dan keterampilan baru, harus dikuasai untuk memecahkan masalah dan menemukan solusi ke depan.
“Kami mendorong pejabat pimpinan perguruan tinggi untuk berkreasi dan berinovasi. Mari kita sama-sama memegang penugasan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dirinya juga menitipkan enam pesan kepada para pejabat pimpinan perguruan tinggi yang dilantik. Pertama, melakukan konsolidasi internal, di mana semua sivitas akademika perlu sama-sama dijadikan mitra untuk membangun perguruan tinggi menjadi lebih baik.
“Jika ada dukungan, semua akan semakin mudah mencapai visi misi bersama,” ujarnya.
Kedua, memprioritaskan kualitas pelayanan. Pihaknya mendorong perguruan tinggi membantu pemerintah untuk meningkatkan partisipasi pendidikan jenjang perguruan tinggi, dengan tidak mengabaikan kualitas.
“Banyak perguruan tinggi ingin meningkatkan jumlah peserta didik, namun jangan sampai melupakan kualitas,” pesannya.
Ketiga, Kemendikbrutristek mengamanatkan untuk membentuk Satgas Anti Kekerasan di masing-masing perguruan tinggi. Pihaknya berharap dan ingin perguruan tinggi menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar.
Keempat, memasuki tahun politik, Sekjen Kemendikbudristek meminta semua pejabat pimpinan perguruan tinggi untuk menjaga netralitas pegawai. Hal ini penting dilakukan, agar kampus menjadi tempat yang aman dan nyaman serta harmonis, baik internail maupun eksternal.
Kelima, mendorong kerja sama semaksimal mungkin. Dukungan untuk kerjasama dengan pihak lain harus diperkuat, terutama yang memberikan manfaat untuk kedua belah pihak, baik dari pemerintah maupun non pemerintah.
Keenam, menyusun rencana kerja 2024 dari sekarang.
“Kami di pusat mendukung apa yang bapak dan ibu lakukan dan membahas bersama rencana ke depan. Rencana 2024 sudah harus dimulai sekarang, jadi sudah harus mulai menyiapkan perencanaan berbasis data dan perhitungan yang matang,” ujarnya.
Sekjen Kemendikbudristek juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat pimpinan perguruan tinggi sebelumnya, termasuk Rektor Untad periode 2019-2023, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, atas segala dedikasi dan prestasi yang dilakukan selama menjabat.
Sebelumnya, Mantan Dekan Fakultas Teknik Untad kelahiran 14 Juni 1968 itu terpilih sebagai rektor dalam pemilihan rektor (pilrek) di Gedung Media Center Untad, Rabu (23/11/2022) lalu menggantikan Prof Mahfudz.
Prof Amar berhasil meraih 77 suara dan mengalahkan dua pesaingnya, yaitu Lufsyi Mahmudin dan Prof Muhammad Muhammad Khairil.
Berikut visi misi Prof Amar sebagai Rektor Untad periode 2023 – 2027.
Visi:
Perguruan Tinggi Berstandar Internasional yang Unggul, Tangguh, dan Adaptif (UNTAD) dalam Kajian Lingkungan Kebumian Strategis (KLiKS)
Misi:
1. Penyelenggaraan proses Tridarma PT yang merdeka dan menjamin keluaran yang berkompoten dan relevan dengan potensi dan karakteristik wilayah sebagai bentuk sinergitas dan jatidiri lulusan.
2. Penyelenggaraan organisasi tata laksana dan administrasi akademik yang Smart, Efektif, Efisien, Akuntabel, dan Berkelanjutan berbasis Sistem Informasi dan Teknologi Digital terkini.
3. Peningkatan Mutu Layanan Jasa pendidikan yang Unggul, Tangguh dan Adaptif sesuai kebutuhan dunia usaha/industri dan profesi, baik tingkat regional, nasional dan internasional dengan suasana akademik yang kondusif dan bebas dari paham radikalisme. ENG