SULTENG RAYA- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) kembali ketambahan jajaran dosen kualifikasi doktor, setelah Sirajudin berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Program Studi Doktoral Ilmu Ekonomi Universitas Tadulako (Untad), Kamis (2/3/2023).
Sekaligus ini melengkapi gelar yang melekat di namanya yakni Dr. Sirajudin, SE., MM. Tidak hanya itu, ini juga menempatkan dirinya sebagai dosen urutan ke 44 bergelar doktor yang dimiliki Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang beralamat di Jalan Rusdy Toana Nomor 1, Palu itu.
Sirajudin berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Perilaku Pembelian Ulang Secara Online di Sulawesi Tengah” di hadapan penguji, masing-masing Dr.Ir Adam Malik, M.Sc., IPU., ASEAN Eng (Ketua), Prof. Dr. Ir. Sri Anjar Lasmini, MP (Sekretaris), Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM (Penguji 1, Eksternal), Dr. Zakiah Zahara, SE., MM (Penguji 2), Dr. Muzakir, SE., M. Si (Penguji 3), Prof. Dr. Syamsul Bachri, SE, SE., M.Si, (Penguji 4), Wahyuningsi, SE., M.Sc., P.hd (Penguji 5), dan Dr. Syamsul Bahri Dg. Parani SE., MM (penguji 6).
Dalam Promosi doktor itu, selain dihadiri anak dan istrinya, juga dihadiri sejumlah koleganya dari Unismuh Palu, tampak terlihat sejumlah jajaran pimpinan Unismuh Palu, diantaranya Wakil Rektor 1 Unismuh Palu Sudirman, S.KM., M.Kes, Wakil Rektor 2 Unismuh Palu Burhanuddin, SE., MM, dan sejumlah dekan, dosen, dan staf yang ada di Unismuh Palu.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM sekaligus sebagai Penguji Eksternal mengucapkan selamat kepada Sirajudin, dengan harapan ilmu dan gelar yang diraih ini dapat berkontribusi nyata di dalam kampus, baik dalam pelayanan administrasi maupun pelayanan akademik sebagai seorang dosen.
Dalam pemaparannya, Sirajudin menjelaskan, bahwa 35 persen penduduk Sulawesi Tengah dari 3 juta lebih penduduknya telah memanfaatkan jaringan internet, dan memanfaatkan platform belanja online.
Katanya, ada beberapa faktor yang mendorong seorang kembali untuk melakukan pembelian secara online diantaranya kepercayaan (E-trust), ketika seorang konsumen telah memiliki kepercayaan terhadap pembelian secara online, hal ini akan mendorong niat konsumen tersebut untuk melakukan pembelian ulang. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepercayaan konsumen maka semakin tinggi pula niat konsumen dalam melakukan pembelian ulang secara online.
“Kepercayaan dalam konteks pembelian online adalah kemampuan konsumen untuk bergantung pada orang lain, dengan harapan bahwa penjual akan mengadopsi praktek yang dapat diterima dan mampu memberikan produk dan layanan yang dijanjikan,”sebutnya.
lebih lanjut Ia mengatakan, ketika produk atau layanan yang diberikan sesuai dengan yang dijanjikan maka konsumen akan membentuk kepercayaanya dan mengurangi perasaan takut mengenai resiko pembayaran dan keamanan dalam melakukan belanja, yang pada akhirnya akan termotivasi serta berniat untuk melakukan pembelian ulang.
Dr. Sirajudin, SE., MM sendiri, selain tercatat sebagai dosen aktif mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Palu, juga saat ini telah memangku jabatan sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Data dan Informasi (BAAK-DI) Unismuh Palu.ENG