SULTENG RAYA – Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Drs. Rudy Sufahriadi menegaskan, selama ini pihaknya belum menangani kasus penculikan anak sebagaimana beredarnya isu penculikan anak yang berkembang di media sosial.
“Sampai dengan saat ini di wilayah Polda Sulteng tidak ada menangani kasus penculikan anak,” kata Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Drs. Rudy Sufahriadi, di Palu, Senin (6/2/2023).
“Saya pastikan isu yang beredar di media sosial khususnya di Sulteng itu adalah hoax,” tambah Kapolda Sulteng.
Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak resah menghadapi isu penculikan tersebut.
Kapolda Sulteng itu juga meminta, untuk tidak menanggapi isu penculikan dengan melakukan tindakan main hakim sendiri. “Serahkan tanggung jawab itu kepada Polri. Jangan sampai ada orang teriak ‘Penculikan’ orang yang dicurigai ramai-ramai ditangkap dan dihakimi sendiri. Ini berbahaya, sehingga diingatkan untuk tidak berlebihan menanggapi isu tersebut,” imbaunya.
Hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan Call Center 110 apabila menduga ada informasi penculikan di wilayahnya. “Silahkan masyarakat tekan Call Center 110 di handphone anda, bebas pulsa, laporkan adanya suatu kejadian apapun yang diketahui atau dilihat langsung,” pesannya.
Didik menegaskan, Polda Sulteng dan Polres jajaran akan terus meningkatkan kegiatan preventif dan preemtif, demikian juga dengan konten-konten yang beredar di media sosial juga terus kita pantau.
“Masyarakat tetap tenang, lakukan upaya kewaspadaan dengan koordinasi dan komunikasi dengan pihak sekolah dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta peduli dengan lingkungan, jangan lupa segera lapor di Call Center 110,” jelasnya. */YAT