SULTENG RAYA-Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu membangun kemitraan dengan Yayasan Sikola Mombine, dituangkan dalam bentuk penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama.
Penandatangan Kerjasama itu dilaksanakan di Aula Rektorat Unismuh Palu secara langsung oleh Direktur Eksekutif Yayasan Sikola Mombine dan Wakil Rektor Bidang Akademik Unismuh Palu.
Adapun perjanjian kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Palu dan Yayasan Sikola Mombine ini adalah terkait pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan dan anak, penelitian, pengabdian masyarakat, pencegahan serta penanganan terhadap perempuan dan anak yang mendapatkan kekerasan berbasis gender.
Direktur Eksekutif Yayasan Sikola Mombine Nursafitri Lasibani mengungkapkan bahwa peran dari para akademisi dan peneliti sangat dibutuhkan.
“Bukan hanya terkait dengan penanganan kekerasan berbasis gender saja, tetapi juga untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendampingan masyarakat dan penelitian. Karena dunia kampus memiliki sejumlah peneliti dan akademisi, harapannya ini bisa berkontribusi terhadap program-program kerja yang dilakukan oleh Sikola Mombine,” ungkapnya, Kamis (19/1/2023).
Nursafitri juga membeberkan, jika kedepannya kerjasama yang telah disepakati ini berjalan baik, maka akan tetap terus dilanjutkan, “Secara tekstual point-point kerjasama dalam MoU yang disepakati bersama tersebut berdurasi tiga tahun, terhitung sejak 19 Januari 2023 sampai 30 Desember 2025,” ungkapnya.
“Akan tetapi, setiap tiga tahun kita akan melihat bagaimana progres kemitraan yang dibangun oleh pihak Sikola Mombine dan Unismuh Palu. Harapannya kerjasama ini berjalan baik dan bisa saling memberi support antara satu sama lain,” ucapnya lagi.
Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik (Bidak) Unismuh Palu, Sudirman, S.KM., M.Kes berharap kerjasama ini terus berlanjut. Ia juga menuturkan bahwa Unismuh Palu siap mengawal dengan sepenuh hati perjanjian kerjasama ini.
“Terhadap apa yang telah disepakati bersama ini, kami akan berupaya memberi kontribusi yang terbaik dengan sumber daya yang kami miliki,” ujar Warek 1 Bidang akademik Unismuh Palu itu. *KUMP/ENG