SULTENG RAYA – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu memulai pembangunan dua unit usaha baru yang digadang-gadang akan menjadi sumber penghasilan kampus di luar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) mahasiswa. Kedua unit usaha tersebut adalah Pusat Perbelanjaan Mentari Mart dan Air Minum Kemasan AIRMU.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Muh. Amin Parakkasi, S.Ag., M.Hi., serta Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, S.E, M.M berlangsung di kompleks Unismuh Palu pada Sabtu (19/4/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Muhadjir menyampaikan jika pembangunan kedua unit usaha ini merupakan langkah nyata dari pelaksanaan keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 tahun 2014 di Makassar, yang menetapkan penambahan pilar ekonomi sebagai bagian penting dari gerakan Muhammadiyah.

“Kalau sebelumnya kita hanya bergerak di tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial, maka sekarang ditambah satu lagi ekonomi. Ini bukan sekadar tambahan, tapi bagian penting dari penguatan kemandirian organisasi Muhammadiyah,” tegas Prof. Muhadjir.

Menurutnya, pendirian Mentari Mart dan produksi AIRMU di Unismuh Palu mencerminkan semangat baru Muhammadiyah di Sulawesi Tengah dalam menjawab tantangan zaman, sekaligus mewujudkan pilar ekonomi sebagai kekuatan baru persyarikatan.