SULTENG RAYA – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tengah, Pengurus Besar Alkhairaat menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam dan keluarga besar Alkhairaat, untuk bersama-sama menjaga pelaksanaan Pilkada agar berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kedamaian.

Melalui imbauan tertulisnya, Ketua UmumPengurus Besar Alkhairaat, Dr. HS. Mohsen Alaydrus, MMmenyampaikan beberapa imbauan sebagai pedoman dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Imbauan pertama yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pilkada merupakan pesta demokrasi yang seyogianya menjadi ajang mempererat tali persaudaraan. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, jangan sampai perbedaan tersebut memecah belah persaudaraan sesama warga bangsa, apalagi antar sesama umat Islam.

“Mari kita jaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah demi keutuhan NKRI,” kata Ketum PB Alkhairaat,  Mohsen Alaydrus, Senin (25/11/2024).

Imbauan kedua yakni menghindari provokasi dan berita hoaks. PB Alkhairaat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Hindari penyebaran berita palsu (hoaks), ujaran kebencian, serta provokasi yang dapat memicu konflik.

“Mari bersama-sama menjaga kondusivitas dengan mengedepankan tabayyun (klarifikasi) dalam menerima informasi,” kata Mohsen.

Imbauan ketiga, menghormati perbedaan dan menjaga etika. Dalam demokrasi, perbedaan pilihan politik adalah keniscayaan. Oleh karena itu, setiap warga negara, khususnya kita di Sulawesi Tengah sangat diharapkan untuk saling menghormati perbedaan tersebut dengan tetap menjaga etika, sopan santun, dan tidak saling mencela. Sikap saling menghargai mencerminkan akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam.

Imbauan keempat, menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab.Pilkada adalah kesempatan bagi kita untuk menentukan pemimpin yang amanah dan berkualitas.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab. Jangan golput, karena satu suara sangat berarti bagi masa depan daerah kita,” jelas Mohsen.

Imbauan kelima, menolak politik uang dan praktik kecurangan. PB Alkhairaat mengingatkan bahwa politik uang dan segala bentuk kecurangan adalah tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam dan mencederai demokrasi. Jangan tergoda oleh iming-iming materi. Pilihlah pemimpin berdasarkan kapasitas, integritas, dan rekam jejaknya.

Imbauan keenam, mendukung proses demokrasi yang jujur dan adil. Mari kita kawal bersama jalannya Pilkada agar berlangsung transparan, jujur, dan adil. Semua pihak, baik penyelenggara, peserta, maupun pemilih, diharapkan memegang teguh prinsip kejujuran dan keadilan.

“Kami mendoakan agar Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi Sulawesi Tengah, serta memberikan pemimpin yang amanah, adil, dan membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat,” katanya.

“Semoga Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar, damai, dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat,”katanya menambahkan. *WAN