SULTENG RAYA – Demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Yamaha tidak hanya menunjukkannya melalui kehadiran produk-produk sepeda motor. Kali ini, pihaknya juga menghadirkan sistem pengolahan air minum bersih di berbagai pelosok daerah tertinggal yang berkerja sama dengan beberapa mitra kerja termasuk Keduataan Jepang di Indonesia.

Wujud kongkrit dari pengadaan sistem pengolahan air minum bersih itu, dibuktikan dengan penginstalasian sebanyak 14 unit mesin Yamaha Clean Water (YCW) berbagai tipe yang dilakukan oleh Yamaha Motor Nuansa Indonesia (YMNI) sejak 2010 di wilayah Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, NTB dan juga Papua.

Selain penginstalasian unit YCW, YMNI juga membangun kesadaran masyarkat akan pentingnya kehadiran air bersih dan air minum bersih dalam kehidupan sehari-sehari. Caranya melalui aktivitas edukasi sejak dini yang dilakukan di dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di area unit YCW terpasang. Sebagai bentuk realisasinya, pada 12 – 13 Desember 2023, YMNI mengajak mitra kerja melakukan iven bertajuk Yamaha Learn & Play yang dilakukan untuk pertama kalinya di SDN Wanasari 1 Karawang dan SDN Cikadu, Purwakarta.

Seperti diketahui, 10 tahun lalu, kedutaan Jepang bekerja sama dengan Yamaha telah membangun sistem pengolahan air bersih di desa di Purwakarta itu, dengan menggunakan teknologi YCW – 008A yang mampu memasok air minum bersih sebanyak 8.000 liter untuk kebutuhan 400-500 rumah tangga per hari.

Program itu terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, baik dari segi kesehatan maupun perekonomian yang menjadi lebih produktif.

“Berdasarkan hal itu, Yamaha bersama mitra kami pun kembali datang ke Desa Cikadu, Purwakarta, untuk memberikan edukasi sejak dini terkait pentingnya air bersih dan air minum kepada adik-adik semua,” ungkap President Director PT Yamaha Motor Nuansa Indonesia (YMNI) dan Vice President Director, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Takeshita Naotaka, dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Kamis (14/12/2023).

Pada giat Yamaha Learn & Play, edukasi terkait pentingnya air bersih dan air minum bersih kepada para peserta didik dilakukan secara story telling menggunakan metode unik dari Jepang bernama ‘kamishibai’ yang memanfaatkan kertas besar bergambar yang atraktif.

Selain aktivitas itu, para anak-anak juga diajak bermain rugby, speak bola serta badminton dengan menggunakan perlengkapan olahraga yang didonasikan oleh YMNI. Menariknya pada sesi olahraga itu, mereka dibimbing dan ditemani langsung oleh dua mantan atlet Rugby dari Jepang.

Aktivitas edukasi juga semakin berwarna dengan adanya kegiatan Yamaha Riding Academy (YRA) Kids yang dibawakan oleh para instruktur. Pada sesi ini, peserta didik tidak hanya diberi pengetahuan tentang sepeda motor dan safety mindset di jalan umum, namun juga turut diberi pengalaman merasakan berkendara dengan unit test YRA Kids, yaitu Yamaha PW-50 yang berkapasitas mesin 50cc. “Dengan adanya sesi uji kendara menggunakan motor-motor kecil itu, peserta didik tentunya tidak hanya merasa terhibur, tetapi juga bisa langsung mempraktikan semangat dan nilai-nilai safety riding melalui penggunaan riding gear yang baik,” katanya.

Apresiasi yang tinggi pun diberikan oleh pihak sekolah kepada YMNI atas berlangsungnya berbagai kegiatan edukasi itu. Pasalnya, kegiatan dinilai bermanfaat dalam membangun pola hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara.

“Terima kasih kepada pihak Yamaha dan Kedutaan Jepang yang telah mengadakan aktivitas ini di sekolah kami. Anak-anak sangat terhibur dan banyak mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat, Dimana ini diharapkan bisa membangun kesadaran mereka sejak dini untuk dapat membangun pola hidup sehat dan juga menaati prinsip kesalamatan dalam berkendara di jalanan publik,” kata Kepala Sekolah SDN Cikadu, Lilis. RHT