SULTENG RAYA – Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah menyatakan terus berkomitmen memantau kondisi ketersediaan dan harga bahan pokok (bapok) di Sulteng.
Hal itu dikatakan Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, kepada awak media beberapa waktu lalu.
“Usai lebaran kita tetap melakukan pemantauan dan memonitor harga pangan di pasaran. Kami pun bekerjasama dengan Pemerintah daerah (Pemda) khususnya instansi terkait,” kata Pimwil Heriswan.
Menurutnya, saat ini, stok pangan yang dikelola Bulog di Sulteng cukup mempuni untuk melakukan intevensi jika diperlukan. Artinya, pihaknya siap menggelontorkan stok manakala diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar.
“Stok kita aman, beras, migor, gula, tepung, dan kebutuhan pangan lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Pada momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Bulog Sulteng melaksanakan pemotongan hewan kurban dua ekor sapi.
“Ini hasil dari dana sumbangan karyawan dan karyawati Bulog Sulteng yang disisihkan untuk membeli hewan kurban,” katanya.
Dikatakan, hal ini bertujuan untuk berbagi kepada warga sekitar kantor Bulog yang berhak menerima. Sementara penyaluran daging kurban tersebut dilakukan dengan cara membagikan kupon.
“Kita bagikan daging kurban bekerja sama dengan RT setempat. Disamping itu, kita berikan juga kepada petugas kebersihan dan tenaga pengamanan yang berjaga di kantor Bulog,” tuturnya.
Sedangkan, ia mengaku bahwa untuk kupon daging kurban yang diberikan sebanyak 100 – 200 paket.
“Jadi pada kesempatan ini juga (Idul Adha, red), kami tetap hadir di tengah – tengah masyarakat dalam keadaan apapun. Kebetulan bertepatan dengan momen lebaran Hari Raya Idul Adha,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik terkait harga kebutuhan pokok yang selama ini diisukan mengalami kenaikan menjelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah. RHT