SULTENG RAYA – Wali Kota , , mendorong ikut terlibat dalam setiap agenda kegiatan 53 program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.

“Saya menginginkan agar dalam setiap agenda giat Pemkot Palu yang berkaitan dengan kolabirasi 53 program juga di situ pihak Bank Mandiri bisa hadir dan mengawalnya,” kata Wali Kota Hadianto saat menerima kunjungan silaturahim perwakilan Bank Mandiri Palu di ruang kerja Wali , Senin (13/2/2023).

Pada kesempatan itu, sejumlah hal dibahas terkait dengan progres program Pemkot Palu selama ini sudah berjalan. Diantaranya, penanganan kebersihan Kota Palu, peran padat karya, kendaraan pengangkut , giat , pergerakan di masyarakat hingga smart city.

“Pemkot akan melaksanakan penghargaan terima kasih kepada padat karya, hingga penilaian lomba kelurahan Mantap Rp2 miliar. Dan saat ini penilaiannya sudah mulai berjalan. Nantinya akan terpilih kelurahan terbaik yang nantinya masuk dalam nominasi kelurahan terbaik Mantap Rp2 miliar,” jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan pihak Bank Mandiri, Jesika, menyampaikan, atensi dan terima kasih kepada Wali Kota Palu atas perhatian sangat besar dalam membangun Kota Palu di segala sektor.

“Tentunya kami dari pihak Bank Mandiri akan selalu hadir dan siap mengawal program program positif dari Pemkot Palu terutama dalam hal mendukung 53 program Pemkot Palu,” ucapnya.

Turut mendampingi Wali Kota Hadianto, Asisten Pemkot Palu, Moh Rizal, Asisten Pemkot Palu, drm Husaema.

53 PROGRAM PEMKOT PALU

Sebagai informasi tambahan, 53 program kerja Wali Kota Palu dan Wakil Wali Kota Palu tersebut,  terbagi ke dalam enam sektor, yakni Ekonomi, Sosial Kependudukan, Infrastruktur, Birokrasi dan Keuangan, Pelayan Dasar dan Lingkungan.

Sektor Ekonomi, yakni Rp4 Miliar per kelurahan untuk bedah rumah plus modal usaha, inkubator bisnis berbasis digital per-kelurahan, Penguatan UMKM, revitalisasi perparkiran kota palu, reformasi dan revitalisasi moda transportasi, kawasan ekonomi kreatif dan wisata religi, pembangunan kawasan agrowisata di Layana dan Petobo, revitalisasi pasar berbasis segmentasi, wisata pasar ikan kota palu, 1.000 perahu untuk nelayan kota palu, penguatan kerjasama antar pemerintah daerah dan pembentukan forum komunitas kreatif Kota Palu.

Sektor Sosial Kependudukan, yakni peningkatan kesejahteraan dan kualitas kerja masyarakat padat karya, pembentukan Badan Pelayanan Rumah Ibadah, Palu Berbagi, Palu Religi,pengembangan prasarana dan pelestarian seni-budaya, Palu rumah difabel, iven olahraga tahunan Kota Palu dan  iven komunitas tahunan Kota Palu.

Sektor Infrastruktur, yakni pembangunan Kota Palu berbasis bangunan tahan gempa, pembangunan gudang logistik bencana, pembangunan Waterfront Park Talise (Monumen Tsunami), pembangunan kawasan olahraga Kota Palu, ruang terbuka hijau/public area per-kecamatan dan pembangunan Gedung Kesenian Kota Palu.

Sektor Birokrasi & Keuangan, yakni audit APBD oleh Auditor Independent (Price Water House), penerapan E-Goverment, QSL (Quick Service License = Pelayanan Perizinan Cepat), one touch info Kota Palu, penerapan ISO atas pelayanan publik di semua instansi, peningkatan kesejahteraan pegawai honorer, ASN magang nasional dan pelayanan pembuatan KTP, KK dan Akte lahir di kantor kelurahan.

Sektor Pelayanan Dasar, yakni Palu Kota Sehat, puskesmas menjadi klinik modern, satu Kelurahan satu ambulans, gratis bagi warga tidak mampu, tunjangan kesehatan dan santunan duka bagi RT/RW dan petugas rumah ibadah.

Sektor Pendidikan, yakni beasiswa Kuliah bagi keluarga tidak mampu se -Kota Palu, reward sebesar Rp2 Miliar bagi SD dan SMP berprestasi, percepatan peningkatan persamaan kualitas sekolah SD dan SMP se-Kota Palu, pelatihan tenaga kerja bersertifikasi per-kelurahan, update berkala kompetensi dan kapasitas guru/pengajar, bus gratis untuk siswa sekolah dan program Kepala Sekolah Magang di sekolah ternama di luar Kota Palu.

Sektor Lingkungan, yakni Palu Adipura, Palu Terang, Palu Hijau, Palu Ramah, CSR forum, Satgas Cepat Tanggap (Quick Respons/ Command Center), Rp 2 Miliar Bagi Kelurahan Mantap.HGA