SULTENG RAYA- Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Untad, Dr. Sc. Agr. Aiyen, M.Sc, telah memaparkan proyek senilai 130 miliar untuk pembangunan Gedung Science dan Nalodo Research Center (Pusat Riset Gempa dan Likuifaksi) dan Sarprasnya.
Pemaparan proyek tersebut disampaikan pada rapat Review Penilaian Usulan Proyek SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) TA. 2025. Rapat tersebut berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 Januari 2024, di Redtop Hotel dan Convention Centre, Jakarta.
Presentasi atau pemaparan tersebut mencakup kondisi Sarana dan Prasarana di Universitas Tadulako, termasuk permasalahan, alasan pembiayaan, teknis dan biaya gedung yang diajukan, serta dampak dan manfaat dari Gedung yang akan dibangun.
Hasil dari presentasi tersebut kemudian dibahas dalam berita acara rapat Review Proyek Gedung dan Sarpras TA. 2025 yang telah ditandatangani pada malam Sabtu setelah rapat, tanggal 26 Januari 2024. Berita acara tersebut menyinggung beberapa poin penting, termasuk tindak lanjut terkait administrasi dan ketepatan perencanaan setiap ruang dan sarana prasarananya.
Dalam diskusi rapat, ditekankan pentingnya pemantauan yang cermat terhadap setiap tahap pelaksanaan proyek, serta penyesuaian yang tepat dalam hal administrasi dan perencanaan ruang dan sarana prasarana. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan pembangunan Gedung Science dan Nalodo Research Center, serta sarana prasarananya, sesuai dengan visi dan misi Universitas Tadulako.
Rapat Review Penilaian Usulan Proyek SBSN TA. 2025 menjadi momentum penting bagi pihak terkait untuk memastikan bahwa proyek tersebut dapat dijalankan dengan efisien dan efektif, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan riset dan pendidikan di Universitas Tadulako serta masyarakat luas. *ENG