Lebih lanjut disampaikan, perempuan Indonesia hingga kini terus menjadi agen perubahan di tengah berbagai tantangan, mulai dari beban ganda hingga keterbatasan akses. Dengan ketangguhan dan daya juang, perempuan terus berkontribusi nyata dalam berbagai sektor. Tahun 2025 ini, peringatan Hari Ibu mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menegaskan perempuan sebagai motor utama perubahan dan pembangunan nasional.

Peringatan Hari Ibu juga sejalan dengan agenda nasional, termasuk implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan sistem perlindungan, penghapusan diskriminasi, serta percepatan pemberdayaan perempuan. Pemerintah terus mendorong penguatan kebijakan dan kerangka hukum guna memastikan perempuan terlindungi, setara, dan berdaya.

Mengakhiri amanatnya, Nuzul menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan Indonesia atas dedikasi, kontribusi, dan karya nyata yang telah dan terus diberikan bagi kemajuan bangsa.

“Melalui peringatan ini, Kejakti Sulteng menegaskan komitmennya untuk mendukung nilai-nilai kesetaraan, keadilan, serta pemberdayaan perempuan dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi institusi,” tutup Kajati. AMR