SULTENG RAYA – Gubernur Sulawesi Tengah melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Rifai Yotolembah, berharap para lulusan STMIK Bina Mulia Palu dapat menjadi motor penggerak pembangunan digital, khususnya dalam transformasi pelayanan publik, pengembangan ekonomi kreatif, serta pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta UMKM berbasis teknologi.
Harapan tersebut disampaikan Farid saat menghadiri Rapat Senat Terbuka STMIK Bina Mulia Palu dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) ke-XX yang dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-XXV, Sabtu (20/12/2025), di Grand Syah Palu.
Untuk itu para wisudawan dan wisudawati diminta terus melakukan pengembangan kapasitas diri. Menurutnya, dunia kerja saat ini membutuhkan individu yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki ketangguhan, kemampuan bekerja dalam tim, inovatif, serta berani menghadapi perubahan.
“Di tengah globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat, setiap lulusan dituntut memiliki kompetensi unggul, karakter kuat, dan etika luhur. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dibarengi dengan integritas, kejujuran, serta kepekaan sosial,” ujar Farid.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Irwan Khalid yang mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, berpesan agar pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama masa studi dapat menjadi bekal dan inspirasi di dunia kerja. Ia mengingatkan para lulusan agar tidak merasa paling hebat dengan ilmu dan gelar yang dimiliki.
“Tantangan ke depan semakin berat. Apa arti sebuah keilmuan dan gelar jika tidak memberi manfaat bagi masyarakat. Sebagai ilmuwan di bidang komputer, harus mampu menghasilkan karya dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bina Mulia, Dr. Samsinar Z. Moga, M.Si, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati serta kepada orang tua dan wali. Katanya, capaian kelulusan tersebut tidak lepas dari peran dan dukungan keluarga.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa wisuda merupakan langkah awal dari perjalanan hidup yang penuh tantangan. Keberhasilan tidak cukup hanya dengan ijazah, melainkan harus diiringi dengan pengembangan keterampilan, kreativitas, inovasi, serta kemampuan komunikasi dan kepribadian yang baik.
Ketua STMIK Bina Mulia Palu, Ir. Burhanuddin Andi Masse, S.Kom., M.Kom, juga mengajak para lulusan untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan dunia digital. Ia menegaskan bahwa ilmu komputer akan terus berkembang seiring kemajuan teknologi, sehingga lulusan dituntut untuk terus belajar sepanjang hayat.
“Dengan kemajuan kecerdasan buatan (AI), tantangan ke depan semakin besar. Olehnya, jangan pernah berhenti belajar dan merasa cukup dengan apa yang diperoleh di bangku kuliah,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua dan wali mahasiswa atas kepercayaan yang diberikan kepada STMIK Bina Mulia Palu dalam mendidik putra-putrinya selama masa studi.
“Kepercayaan itu telah kami jalankan sebaik-baiknya. Kini saatnya kami mengembalikan putra-putri Bapak dan Ibu untuk mengabdi dan berkarya di tengah masyarakat,” ujarnya.
Wisuda kali ini diikuti sebanyak 77 lulusan, terdiri atas Program Studi Teknik Informatika sebanyak 43 orang dan Sistem Informatika sebanyak 34 orang. ENG